Sinjai (Kemenag Sinjai) --- Kegiatan Mukhayyam, yakni Perkemahan Santri perdana se-Kabupaten Sinjai resmi dibuka dengan penuh semangat di Tribun Alun-alun Sinjai Bersatu pada Senin (20/10/2025). Mengusung tema besar “Ukhuwah Islamiyah”, acara ini menjadi titik tolak penguatan kebersamaan bagi 282 santri dari 12 pondok pesantren (PP) di Sinjai menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10.

Acara yang berlangsung khidmat dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, dalam hal ini diwakili Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syamsul Bakhri.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam atas terlaksananya kegiatan perdana ini. “Meskipun persiapan serba terbatas, semangat ukhuwah yang terbangun di sini jauh lebih penting. Kami berharap nilai-nilai persaudaraan dan ketangguhan santri terus tumbuh, seiring dengan peningkatan kompetensi dan hafalan Al-Qur’an mereka,” tegasnya, menandaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kerja keras dan sinergi.

Ketangguhan Santri di Tengah Guyuran Hujan

Ketua Panitia, Ust. H. Musannif Junaid, menuturkan bahwa antusiasme peserta luar biasa, bahkan ketika tantangan alam menghadang. “Saat malam pemasangan tenda, hujan deras disertai guntur mengguyur area perkemahan. Namun, para santri tetap bertahan dan menyelesaikan tenda mereka. Ini adalah bukti nyata semangat pantang menyerah yang patut kita apresiasi,” ujar Ust. Musannif.

Kegiatan dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan secara merdu oleh Santri Saldi dari PP Nurul Jibal.

Mukhayyam Santri ini diikuti oleh ratusan santri yang akan mengikuti serangkaian kegiatan dan lomba bernuansa keislaman dan kebersamaan, yang meliputi nasyid, tarik tambang, mini soccer, pidato 3 bahasa, serta berbagai lomba lainnya.

Acara ditutup dengan doa penuh harap yang dipanjatkan oleh santri Usamah dari PP Istiqomah Puce’e, menjadi penanda dimulainya Mukhayyam yang diharapkan akan menjadi agenda tahunan bagi seluruh santri di Kabupaten Sinjai. (SR)