Jambi, (Humas Sulsel) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel), Khaeroni menghadiri pembukaan seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII yang digelar di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Prov. Jambi, Senin malam 30 Oktober 2023.

Pada acara yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma'aruf Amin tersebut, turut hadir sejumlah pejabat dari Kanwil Kemenag Sulsel, antara lain Kabag TU Ali Yafif, Kabid Penaizawa Abd. Gaffat, Kabid PHU Ikbal Ismail, Kabid PD Pontren Mulyadi Iskandar, dan Kabid Urais Wahyuddin Hakim. Hadir pula Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel Heni Swardani Khaeroni.

Selain itu, event dua tahunan ini juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Rasyid, serta sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Sulsel.

Menanggapi meriah dan susksesnya seremoni pembukaan STQH ke 27 di Prov. Jambi ini, Kakanwil Khaeroni menyampaikan apresiasinya kepada panitia pelaksana. Dirinya juga berterimakasih atas layanan luar biasa dari Pemprov Jambi kepada seluruh kafilah yang hadir.

Lanjut mantan Kepala Biro AUAK IAIN Salatiga ini mengungkapkan harapannya, agar pelaksanaan STQH Nasional suatu ketika dapat juga digelar di Sulawesi Selatan. "Semoga Sulawesi Selatan dapat menjadi tuan rumah di STQH tahun-tahun berikutnya," ujar Khaeroni.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'aruf Amin dalam sambutannya sebut angka literasi Al-Qur'an masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni 66 persen. Walau demikian, Ma'aruf Amin mengajak generasi muda untuk tetap dekat dengan serta terhubung dengan Al-Qur'an dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi.

Hal senada disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan pentingnya mencintai Al-Qur'an, serta menjaga semangat persatuan dan kebersamaan.

Dihadapan 700an peserta dari 34 provinsi, Gus Men, sapaan akrab Menag berharap gelaran STQH Nasional XXVII Jambi mampu memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur'an dan Hadits di Indonesia.

Ditambahkan, penguatan tersebut penting lantaran penguatan literasi Al-Qur'an merupakan bagian dari pembangunan nasional bidang agama. Dimana langkah ini, kata Gus Men, sekaligus menjadi bagian guna mematangkan generasi Indonesia Emas di 2045.

"Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur'an dan hadits," kata Gus Men.

Diketahui pembukaan STQH Nasional XXVII Jambi tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla, perwakilan gubernur dari 34 provinsi, perwakilan menteri, anggota DPR RI, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Dirjen Bimas Islam Kemenag, dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. (Diah/AB)