Dihadapan Bupati SAR, Kakan Kemenag Sidrap Minta 63 Guru PAI Diikutkan PPG

Kontributor

Pangkajene (Humas Sidrap) - Rangkaian Gema Ramadhan 1446 H/2025 M resmi ditutup Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif (SAR) di pelataran Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Kelurahan Pangkajene, Kamis (20/3/2025) malam.
Kegiatan yang melibatkan peserta dari jenjang TK/PAUD, SD/SDIT se-Kecamatan Maritengngae, serta SMPN se-Kabupaten Sidrap ini berlangsung sejak 18 Maret lalu.
Hadir saat penutupan, Ketua TP PKK Sidrap Haslindah Syaharuddin, Pj. Sekda Andi Rahmat Saleh, Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman, para asisten, kepala OPD, Kasi Pais Kemenag Sidrap, H. Muslimin Muchtar, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, para lurah, kades, kepala sekolah, dan pengawas.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sidenreng Rappang, H. Muhammad Idris dalam Memberikan penghargaan kepada 63 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk diikutkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan biaya Pemerintah Daerah
“Izin Pak Bupati, Guru PAI kita ini sangatlah spesial, karna diangkat oleh Pemda, gajinya dibayar Pak Bupati sertifikasi atau TPG nya memberikan Kementerian Agama, untuk itu kami mohon masih ada 63 Guru kita yang belum ikut PPG kiranya dibiayai oleh Pemda dan nantinya kami siap bayarkan TPG nya,”Usulnya
H. Muhammad Idris Usman juga meminta seluruh Guru PAI yang telah ditingkatkan kesejahteraannya melalui PPG kiranya bekerja dengan setulus hati mendidik anak bangsa dengan penuh tanggung jawab dan yang paling penting membangun moral anak didik
“Guru PAI adalah gerbang pertama yang dilalui anak didik ditingkatan Pendidikan Dasar, untuk itu diusia inilah anak didik kita memerlukan pendidikan agama yang baik, untuk itu mari kita bekerja dengan baik,” pintanya
Malam penutupan penampilan para peserta terbaik, mulai dari hafalan Al-Qur'an tingkat TK/PAUD, pildacil tingkat SD/SDIT, pidato generasi beragama tingkat SMP, hingga pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
Bupati Syaharuddin menegaskan, Gema Ramadhan tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, tetapi juga wadah menumbuhkan semangat para tenaga pendidik dan meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memupuk semangat belajar dan nilai-nilai moral yang kuat bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Syaharuddin juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan. Ia langsung menyampaikan, “Jika urusan agama maka kami terbuka di rumah jabatan untuk dilaksanakan, jangan di tempat lain.” Tegasnya
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah dan uang pelatihan bagi peserta terbaik, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Gema Ramadhan 1446 H. (af/ah)