Watampone, (Kemenag Bone) - Pendidikan dan Latihan (Diklat) Anggota Baru Gugus Depan 21.075–21.076 Pangkalan MTsN 1 Bone resmi dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, Diklat Indoor, telah berlangsung pada Kamis-Jumat, 4–5 September 2025 di lingkungan madrasah. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan Diklat Outdoor yang digelar di Bumi Perkemahan Benteng’nge, Kelurahan Pappolo, Kabupaten Bone, Jumat-Minggu, (26–28/9/2025).

Kedua tahapan ini merupakan satu kesatuan proses pembinaan pramuka, di mana Diklat Outdoor menjadi lanjutan langsung dari Diklat Indoor, yang sebelumnya telah membekali peserta dengan materi dasar kepramukaan secara teori dan klasikal.

Diklat Indoor dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Surahman. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa diklat ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan proses pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda pramuka MTsN 1 Bone.

Setelah mendapatkan pembekalan dasar, para peserta melanjutkan tahapan pembinaan secara langsung di alam terbuka melalui kegiatan Diklat Outdoor. Selama tiga hari, para peserta mengikuti berbagai kegiatan menantang sekaligus membangun kekompakan, seperti hiking, yel-yel kreatif, api unggun, jurit malam, hingga permainan tim yang dirancang untuk menguji kesiapan fisik, mental, dan kerja sama mereka.

Puncak kegiatan ditandai dengan prosesi penutupan yang dipimpin langsung oleh Surahman. Dalam momen tersebut, ia melakukan siraman simbolis kepada perwakilan peserta sebagai bentuk pengesahan resmi anggota baru Pramuka MTsN 1 Bone.

“Siraman ini adalah makna pengesahan. Dengan air yang kami siramkan, kami tetapkan kalian sebagai bagian dari keluarga besar Pramuka MTsN 1 Bone. Jaga kehormatan ini dengan kedisiplinan dan pengabdian,” ungkapnya penuh harapan.

Sebelum memasuki tahapan outdoor, peserta terlebih dahulu menerima materi sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia dari Abdullah, yang menanamkan kesadaran akan pentingnya gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan generasi muda yang tangguh dan berjiwa juang.

Semangat peserta juga semakin berkobar lewat arahan Pembina Pramuka MTsN 1 Bone, Arif Rahman. Dalam pesannya, ia menekankan makna mendalam dari kegiatan kepramukaan: “Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau memakai seragam cokelat. Di sini kalian belajar bertahan, belajar bekerja sama, belajar memimpin, sekaligus belajar tunduk pada aturan. Kelak kalian akan bangga pernah menjalaninya. Tunjukkan bahwa kalian layak disebut Pramuka sejati!”

Seluruh rangkaian kegiatan, baik indoor maupun outdoor, diikuti peserta dengan penuh antusiasme dan kekompakan. Diharapkan, diklat ini menjadi fondasi kuat lahirnya anggota Pramuka MTsN 1 Bone yang berdisiplin, berkarakter, dan siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara. (Ebah/Ahdi)