Maros (Humas Maros)-Meskipun suasana hujan, jelang Salat Ashar, terlihat aparat kepolisian dominan memenuhi area Masjid Agung Nur Arrahman Maros.

Ketika suara azan mulai menggema, satu persatu para aparat ini mengambil air wudhu kemudian tentu, masuk ke dalam masjid.

Ternyata bukan hanya aparat kepolisian. Di dalam masjid, sudah ada aparat TNI dan ASN, tampak dari seragamnya, jumlah mereka tak sedominan aparat kepolisian.

Berpencar, mereka mencari saf untuk dua rakaat qabliyah Ashar. Sementara di saf perempuan, jumlah jemaah tentu tak sama seperti Salat Ashar pada hari-hari biasa.

Tak lama, iqamah berkumandang kemudian Salat Ashar berjamaah pun didirikan.

Setelahnya, ada pengumuman dari pengeras suara masjid, bahwa acara akan berlanjut dengan Salat Hajat, kemudian tauziyah, zikir, dan doa bersama.

Ya, ratusan aparat ini: Polri, TNI, dan ASN di Kabupaten Maros ini sedang mengikuti acara bertajuk zikir dan doa bersama untuk Pemilu Damai 2024, yang berlangsung Senin (12/2/2024).

Acara dengan tujuan utama mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan aman ini diinisiasi oleh Polres Maros.

Terlihat, pimpinan Forkopimda, pun juga Bupati Maros Chaidir Syam dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, duduk di depan menghadap hadirin. Pimpinan KPU dan Bawaslu Maros juga berada di deretan ini.

Ustadz H. Ismail Usman, memandu seluruh proses acara: salat berjamaah, tauziyah, zikir, dan doa kebangsaan.

“Mari bantu KPU, Bawaslu, dan pemerintah sukseskan Pemilu 2024. Bantu menjaga perdamaian dan persatuan. Mudah-mudahan Pemilu tahun ini lebih berkualitas dari Pemilu sebelumnya. Menghasilkan pemimpin yang amanah dan taat kepada Allah,” harap Ustadz Ismail Usman.

Terdengar berulang, Ustadz Ismail Usman juga mengimbau kepada jemaah yang hadir untuk bijak bermedia sosial dan tak gampang menyebarkan berita dan informasi hoaks. Ini semua, menurutnya untuk mendukung Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Tak begitu lama, penceramah yang akrab dengan sebutan Ustadz Ilo ini memandu zikir. Para hadirin kemudian larut dalam lantunan tahmid, tahlil, tasbih, dan takbir.

Di ujung zikir, kemudian Ustadz Ilo menutup dengan doa. Sekali lagi, lantunan itu demi Pemilu 2024 yang menyejukkan dan damai untuk seluruh wilayah Indonesia, terkhusus pemungutan suara di Kabupaten Maros, 14 Februari esok. (Ulya)