Parangloe (Kemenag Gowa). Empat siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gowa berhasil lulus seleksi wawancara program Madrasah Goes Abroad tahun 2025. Mereka adalah Fahriansyah Syafri Anvikar Sutan, Faturrahman Syarif, Keisha Ameili Zhafira Syahruddin, dan Fitrah Al Falah Mulya Utama.

Keberhasilan ini menjadi langkah awal menuju cita-cita mereka untuk melanjutkan studi di universitas top dunia.

Burhanuddin, Kepala MAN IC Gowa, mengucapkan selamat kepada keempat anak didik atas pencapaian ini. "Keberhasilan keempat siswa ini menjadi bukti komitmen MAN IC Gowa dalam mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di kancah internasional," ungkapnya bangga, Kamis (7/8/2025). 

Program Madrasah Goes Abroad Adalah inisiatif Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, bertujuan meningkatkan daya saing global lulusan madrasah. 

Program ini menjawab rendahnya angka lulusan madrasah yang melanjutkan studi ke luar negeri, yang hanya mencapai 0,4%.

Melalui kerja sama dengan Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, program ini dilaksanakan secara daring dengan bimbingan intensif untuk membekali siswa menghadapi tantangan global. MAN IC Gowa menjadi salah satu madrasah pilot untuk program ini pada tahun 2025. 

Para peserta ditargetkan memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dan beasiswa dari 100 universitas teratas dunia versi Times Higher Education (THE). Ke depannya, program ini akan diperluas ke madrasah lain di Indonesia.(Din/OH)