Forum KKM Bone Gelar Worshop Peningkatan Kompetensi

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 23 Januari 2024
...

Watampone, (Humas Bone) - Workshop Penguatan dan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah yang diselenggarakan oleh Forum Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Bone di Aula Masjid Agung Al Markaz, Kabupaten Bone pada Selasa (22/1/2024) sukses digelar. Acara ini dihadiri oleh ratusan kepala madrasah dari tingkat RA, MI, MTs, dan MA se Kabupaten Bone.

Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, membuka acara tersebut dengan penuh semangat. Workshop ini juga mendapatkan dukungan yang signifikan dengan hadirnya Kasubag Tuta Usaha, para Pengawas Madrasah dan para Pelaksana pada Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone.

Ketua Panitia, Kepala MAN 2 Bone, Muslimin, menyampaikan laporan bahwa sekitar 250 kepala madrasah mengikuti kegiatan ini. Para peserta berasal dari semua unsur kepala madrasah, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MA di wilayah Kabupaten Bone.

Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, Jamaris, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua peserta, terutama kepada para Pengawas Madrasah dan Pelaksana di Seksi Pendidikan Madrasah yang turut serta aktif dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai peningkatan kualitas pendidikan madrasah di daerah ini.

Workshop ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif pada kompetensi kepala madrasah tetapi juga memperkuat kolaborasi dan kerjasama antara kepala madrasah, Pengawas Madrasah, dan Pelaksana di Seksi Pendidikan Madrasah untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di Kabupaten Bone.

Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Ali Yafid kembali menguatkan pentingnya kelima kompetensi kepala madrasah yang disampaikan oleh ketua panitia. Menurutnya, kompetensi tersebut harus dibagi dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ali Yafid juga memberikan pesan bahwa untuk memajukan madrasah dan dikenal oleh pemerintah dan masyarakat, kepala madrasah perlu menjalin komunikasi eksternal.

"Kepala madrasah harus menjalin komunikasi eksternal. Saya dulu, ketika menjadi Kepala MAN 2 Bone, semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemda, semua teman-teman harus ikut, karena itu bentuk sosialisasi kita, siswa kita disebut juara, orang akan mengakui kehadiran kita. Itu kalau kita memang mau bekerja," ungkapnya.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Bone serta memperkuat sinergi antara kepala madrasah untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di daerah tersebut. (ahdi)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default