Bontomarannu (Kemenag Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa kembali menggelar kegiatan Pertemuan Orang Tua Santri (POS) semester genap pada, Jumat (4/7/2025), bertempat di Masjid Jannatul Firdaus PPTQ An Nail. 

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, penguatan komunikasi pesantren dengan orang tua, sekaligus sebagai sarana penyampaian informasi penting menjelang libur semester genap.

POS kali ini dihadiri oleh para pimpinan pondok, pembina dan puluhan orangtua/wali santri dari berbagai daerah, dengan agenda utama sambutan dan arahan umum dari Kepala Sekolah Tingkat Wustha, Ode Wahyu, mewakili Direktur PPTQ An Nail Gowa. 

Dalam sambutannya, Ode Wahyu menyampaikan pentingnya sinergi antara pesantren dan wali santri dalam mendampingi proses pendidikan dan pembinaan karakter para santri.

“Pendidikan santri tidak hanya menjadi tanggung jawab pesantren semata, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari orang tua. Karenanya, momentum POS ini menjadi ruang penguatan komitmen bersama,” ujar Ode.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan para santri akan lebih optimal apabila didukung dengan kedisiplinan dalam kewajiban administratif dan komunikasi intens antara orang tua dan pihak pesantren.

“Kami berharap para wali santri tetap menjaga komitmen, termasuk dalam hal yang bersifat administrasi begitu pula kerja sama dalam membangun karakter dan akhlak anak-anak kita,” tambahnya.

Sesi berikutnya diisi dengan penyampaian informasi penting dari Kepala Sekolah Tingkat Ulya, Nasir Suddin. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa libur semester genap akan dimulai pada tanggal 4 Juli hingga 13 Juli 2025. Selama masa libur ini, para santri dijadwalkan pulang ke rumah masing-masing dan akan kembali ke pondok sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, Nasir juga mengingatkan kembali perihal kewajiban orang tua santri terkait infak dan pembayaran SPP. Beliau menyampaikan bahwa masih terdapat sebagian wali santri yang belum menyelesaikan kewajibannya hingga menjelang libur semester ini. 

“Kami sangat mengharapkan perhatian dari para wali untuk segera menunaikan kewajiban tersebut, agar proses pendidikan dan pelayanan pesantren tetap berjalan maksimal,” imbuhnya.

Kegiatan POS ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang ajang Pekan Olahraga dan Seni Santri (PORSANI), yang sebelumnya digelar sebagai bagian dari penyambutan libur akhir semester. Beberapa santri tampak sumringah menerima penghargaan atas prestasi yang mereka capai di bidang olahraga, pidato, dan tahfiz.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa sinergi pesantren dan orang tua adalah kunci utama dalam membentuk generasi qur’ani yang tangguh, berkarakter, dan siap menebar manfaat di tengah masyarakat.

Suasana POS pun berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Setelah ditutup, para orang tua pun bersiap menjemput anak-anak mereka untuk menikmati masa liburan dan diharapkan membawa semangat baru saat kembali ke pondok.(NS/OH)