Go Green MAN Pinrang; Sukseskan Asta Aksi Kanwil Kemenag Sulsel

Kontributor

Paleteang, (Humas Pinrang) – Madrasah Aliyah Negeri Pinrang turut serta dalam mensukseskan program Asta Aksi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dengan melakukan aksi penanaman pohon secara serentak di lingkungan madrasah. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu program Asta Aksi yakni “Kemenag Sulsel Go Green”. Senin, (24/02/2025)
Kepala MAN Pinrang Ansyar, menyampaikan bahwa aksi penanaman pohon ini dilaksanakan sesuai dengan arahan dari pimpinan baik di tingkat wilayah maupun kemenag Kabupaten. “Kami langsung melakukan aksi penanaman pohon serentak, dan kebetulan hari ini juga siswa kami mengadakan acara last ceremony. Sehingga, kami meminta anak-anak yang mengenakan baju adat Bugis untuk turut serta dalam menyukseskan program ini,” ujar Ansyar.
Para siswa yang mengenakan baju adat Bugis masing-masing diberikan satu pohon yang akan ditanam, Ansyar menekankan bahwa terdapat dua makna penting dalam aksi ini, yaitu aspek lokalitas dan kesadaran lingkungan. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kesadaran ekologis adalah bagian dari kesadaran agama dan budaya Bugis yang harus ditanamkan kepada peserta didik di madrasah.” Tambahnya
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari respons terhadap isu global tentang kesadaran lingkungan. Ansyar menyoroti bahwa tes Programme for International Student Assessment (PISA) ke depan akan lebih berfokus pada isu lingkungan. Oleh karena itu, penanaman pohon ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap alam, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membangun kesadaran ekologis sejak dini bagi para siswa.
“Dengan adanya aksi ini, diharapkan para siswa
MAN Pinrang semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai
bagian dari tanggung jawab sosial dan agama. Kegiatan ini pun menjadi wujud
nyata peran madrasah dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan yang
dicanangkan oleh Kemenag Sulawesi Selatan.” Tutupnya. (Musakkir/Lentera)