Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Heppi Sirajuddin, guru MTsN Pinrang, didaulat sebagai dewan hakim dalam Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) se-Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini digelar oleh Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pinrang dalam rangka menghidupkan bulan suci Ramadan dengan mengisi kegiatan amaliyah Ramadan.

Bertempat di Kantor DPC PDIP Pinrang, Jalan Poros Pinrang-Polman, Kelurahan Temmassarangnge, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, kegiatan ini diikuti oleh peserta MTQ dan MHQ dari golongan umur 12 hingga 17 tahun. Acara yang digelar pada Ahad, 9 Maret 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, dan penghayatan terhadap Al-Quran di kalangan generasi muda.

Heppi Sirajuddin, yang dikenal sebagai sosok guru yang berdedikasi, ditunjuk sebagai salah satu dewan hakim untuk kedua cabang lomba tersebut. Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Pinrang, Hj. Kartini Lolo, sebagai bentuk kepercayaan terhadap kemampuan dan integritas Heppi dalam menilai kemampuan para peserta.

“Semua peserta yang ikut dalam kompetisi ini memiliki kemampuan yang baik dalam wawasan Al-Quran,” ujar Heppi Sirajuddin saat ditemui di sela-sela acara. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta yang menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti lomba.

Hj. Kartini Lolo, selaku penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa MTQ dan MHQ ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran, tetapi juga sebagai seleksi untuk mencari wakil PDIP di MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk melestarikan dan memperkuat kecintaan generasi muda terhadap kitab suci umat Islam,” ujarnya.

Suasana di Kantor DPC PDIP Pinrang pun terasa begitu khidmat dan meriah. Suara merdu para Qori’ dan Qori’ah memenuhi udara, menginspirasi para penonton yang memadati lokasi. Begitu pula dengan cabang Hifdzil Quran, semangat dan kekompakan regu-regu yang bertanding menambah kemeriahan acara.

Para peserta, official, dan pelatih berharap agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih giat membaca, mempelajari, dan menghafal Al-Quran. Mereka juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai upaya melestarikan dan memperkuat kecintaan terhadap kitab suci umat Islam.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi perkembangan keagamaan di Kabupaten Pinrang, tetapi juga di Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya. Selain itu, acara ini diharapkan dapat mendorong semangat generasi muda dalam mengenal dan mengamalkan ajaran Al-Quran. (Ilham/Literasi)