Harmoni Budaya Dan Disiplin : Tari Lipa’ Sabbe Dan Simaphore Warnai Penyambutan Tim PKKM Di MAN Gowa

Kontributor

Malakaji (Kemenag Gowa). Suasana penuh khidmat dan kebanggaan menyelimuti gerbang hijau Madrasah Adiwiyata MAN Gowa pada Jumat, (4/7/2025) lalu. Tepat pukul 14.00 WITA, rombongan Tim Penilai Kinerja Kepala Madrasah tiba dan disambut dengan penuh kehormatan oleh keluarga besar MAN Gowa melalui kolaborasi budaya dan kedisiplinan, yakni Tari Lipa’ Sabbe dan Parade Simaphore Pramuka.
Rombongan tamu istimewa tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyuddin Hakim, bersama tim Kanwil Kemenag Sulsel. Hadir pula dalam rombongan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gowa, Ishak Ibrahim, Sekretaris Jenderal Pokjawas Nasional Madrasah, Syamsuddin Rasyid, serta Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulawesi Selatan, Abd. Azis Masang bersama sejumlah tim penilai lainnya.
Prosesi penyambutan dibuka dengan Parade Simaphore oleh pasukan Pramuka MAN Gowa yang dengan sigap menampilkan sandi-sandi kehormatan. Aksi ini menggambarkan semangat kedisiplinan, komunikasi efektif, dan kecintaan terhadap tanah air.
Disusul kemudian, suguhan Tari Lipa’ Sabbe, tarian adat Bugis-Makassar yang sarat makna penghormatan dan keanggunan. Gerakan lemah gemulai para penari, berpadu dengan irama musik tradisional, menjadi simbol penerimaan yang hangat dan tulus kepada para tamu istimewa.
Tari Lipa’ Sabbe bukan hanya menjadi hiburan visual, namun juga menyampaikan filosofi luhur masyarakat Sulawesi Selatan tentang adab, kebesaran hati, dan semangat persatuan. Di akhir prosesi, dilakukan pengalungan kain lipa’ sabbe kepada pimpinan rombongan sebagai simbol penghormatan dan doa kebaikan.
Kepala MAN Gowa, Sofyan Jukni, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan tim penilai. “Penyambutan ini adalah bentuk penghormatan kami atas kedatangan tamu mulia, dan juga bagian dari pendidikan karakter kepada siswa, bahwa budaya dan disiplin bisa berjalan beriringan dalam bingkai madrasah,” ujarnya.
Penilaian ini merupakan bagian dari program nasional untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah sebagai upaya penguatan mutu pendidikan madrasah yang unggul, berkarakter, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan balutan budaya lokal dan semangat kepramukaan, MAN Gowa mempersembahkan penyambutan yang tidak hanya menggugah rasa, namun juga mencerminkan jati diri madrasah sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai beradab, berilmu, berkarakter, dan mandiri.(Alim/OH)