Ulu Ale (Humas Sidrap)  - Dalam rangka memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup, Kantor Urusan Agama (KUA) Watang Pulu turut serta dalam kegiatan penanaman pohon di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Ibrahim, yang terletak di Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu (Selasa, 16/1). Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap, Muh. Yusuf, serta tokoh masyarakat setempat seperti Ketua Yayasan Ibrahim, H. Muhammadiyah Ibrahim, dan Lurah Uluale yang hadir pada acara tersebut.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan dari KUA Watang Pulu, yang diwakili oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional, Muammar Hijaz, serta Tim Komunitas Peduli Lingkungan & Sesama (KPLS). Ketua Tim, Ir. Fakhruddin Muin mengatakn bahwa dalam upaya menanam pohon sebagai simbol nyata dari kepedulian terhadap lingkungan hidup. Melalui kegiatan ini juga tambahnya, diharapkan kesadaran akan pelestarian alam dapat tumbuh dan berkembang, serta memotivasi masyarakat sekitar untuk terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Senada dengan hal itu, Kadis Lingkungan Hidup Kab. Sidrap Muh. Yusuf mengatakan pentingnya peran pesantren dalam upaya pelestarian lingkungan, ia menyoroti dengan menceritakan pengalamannya ketika mondok bahwa hal terkecil dalam menjaga lingkungan itu bukan pohon, tetapi pintar-pintar santri dalam mengelola sampahnya.

Kepala KUA Watang Pulu yang diwakili oleh Muammar Hijaz menyampaikan juga bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik generasi yang peduli terhadap lingkungan, "Kegiatan penanaman pohon ini tabebuya kuning yang langka tersebut, akan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan di sekitar pesantren," ujarnya

Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, kegiatan penanaman pohon di PPTQ Ibrahim Kelurahan Uluale menjadi bukti nyata bahwa upaya pelestarian lingkungan hidup memerlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lain untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup demi kesejahteraan bersama.