Jemaah Haji Enrekang Tiba Di Tanah Air, Disambut Hangat Oleh Bupati Dan Pejabat Daerah

Kontributor

Makassar, (Kemenag Enrekang) - Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, rombongan jemaah haji asal Kabupaten Enrekang Kloter 32 resmi tiba di tanah air dan diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Jumat dini hari, 4 Juli 2025 pukul 01.56 WITA. Sebanyak 190 jemaah haji disambut langsung oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang kemudian secara resmi menyerahkan kembali jemaah kepada pemerintah daerah.
Prosesi penyerahan jemaah haji ini berlangsung khidmat dan penuh haru. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh pihak Kanwil Kemenag Sulsel kepada Bupati Enrekang, H. Yusuf Ritangga, yang hadir langsung didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, H. Ramli Rasyid, serta unsur pejabat daerah lainnya. Momen ini menjadi ungkapan rasa syukur atas kembalinya jemaah ke daerah dengan selamat.
Dalam sambutannya, Bupati Enrekang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang telah memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah haji. Ia juga turut mendoakan agar seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya.
Diketahui bahwa jumlah jemaah haji asal Kabupaten Enrekang yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 191 orang. Namun, satu orang jemaah wafat di Makkah saat menjalankan ibadah haji. Pemerintah daerah dan Kemenag Enrekang turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum dan berharap agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Kepala Kemenag Enrekang, H. Ramli Rasyid, dalam keterangannya menuturkan bahwa secara umum pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan kondusif. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para petugas haji yang telah bekerja keras melayani jemaah dengan penuh dedikasi sejak keberangkatan hingga kepulangan.
Dengan kembalinya jemaah haji ke daerah, Pemerintah Kabupaten Enrekang berencana menggelar acara penyambutan lanjutan di tingkat kabupaten sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para tamu Allah. Acara tersebut juga diharapkan menjadi wadah silaturahmi dan berbagi pengalaman spiritual selama menjalankan rukun Islam kelima. (cut)