Makkah, (Kemenag Enrekang) - Puncak pelaksanaan ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M telah tiba, tepatnya pada hari Kamis, 9 Dzulhijjah 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 5 Juni 2025. Momentum ini ditandai dengan pelaksanaan Wukuf di Padang Arafah, yang diikuti oleh seluruh jemaah haji dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu kloter yang turut menjalani Wukuf adalah Kloter 32 UPG Embarkasi Makassar, yang merupakan gabungan jemaah dari Kabupaten Enrekang, Provinsi Gorontalo, dan Kota Makassar. Kloter ini berada di bawah naungan Syarikah Dhuyuful Bait (BTG), Maktab 62, dengan total jumlah jemaah sebanyak 392 orang.

Sebagai bagian dari rangkaian Wukuf di Arafah, dilaksanakan pula khutbah wukuf yang sarat makna dan pengingat spiritual. Di Kloter 32 UPG, yang bertindak sebagai khatib adalah Ustadz Muh. Ikram Amri, yang juga merupakan pembimbing ibadah kloter tersebut.

Dalam khutbahnya, Ustadz Ikram menekankan keistimewaan momen Wukuf di Arafah sebagai inti dari ibadah haji. Ia menyampaikan bahwa Padang Arafah adalah tempat terbukanya pintu langit, di mana Allah SWT mendengarkan setiap doa dan permohonan hamba-Nya. “Siapa yang beristighfar, dosanya akan diampuni; siapa yang memohon kekayaan, akan dikabulkan; dan siapa yang meminta pertolongan, akan dibantu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ibadah haji bukanlah milik kalangan tertentu, melainkan anugerah Allah SWT bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. “Haji bukan milik para sultan, tetapi milik siapa pun yang dipilih dan dimampukan oleh Allah. Keberhasilan berhaji tergantung pada niat tulus masing-masing jemaah,” pungkasnya. (cut/pat)