Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim, memberikan pesan mendalam saat menghadiri kegiatan Penguatan Kurikulum Berbasis Cinta di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pinrang, Rabu (03/09/2025)

Dalam arahannya, Wahyuddin Hakim menekankan pentingnya kesan pertama dalam setiap momen kehidupan maupun kepemimpinan. “Yang selalu diingat itu adalah kesan pertama. Kekuatan memori terhadap yang pertama itu sulit tergantikan,” ujarnya, yang disambut tawa hangat peserta ketika mencontohkan pengalaman pribadinya.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin lahir dari pribadi yang loyal, bukan dari sikap yang gemar menjatuhkan.
“Kalau mau jadi pemimpin, jadilah anak buah yang loyal. Jangan pernah menjelek-jelekkan pimpinannya, karena orang yang tidak bisa loyal tidak akan bisa menjadi pemimpin. Seribu orang cerdas bisa dikalahkan oleh satu orang loyal,” tegasnya.

Di hadapan para Kepala Madrasah dan Kepala RA se-Kabupaten Pinrang yang hadir, Wahyuddin Hakim juga berpesan agar para pemimpin pendidikan tidak keluar dari barisan. Ia mencontohkan perkembangan zaman yang kini semakin transparan dengan hadirnya teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Dunia hari ini sangat mudah dievaluasi. Guru harus tahu AI. Otak kita itu bisa dipindahkan ke benda, inilah tantangan pendidikan modern. Karena itu, program pembelajaran mendalam atau deep learning harus dipahami, sejalan dengan penguatan kurikulum cinta,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, Kasubag TU, para Kepala Seksi lingkup Kemenag Pinrang, serta seluruh Kepala Madrasah dan Kepala RA se-Kabupaten Pinrang.