Maccorawalie, (Humas Pinrang) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, menerima kunjungan silaturahmi dari Executive Manager PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Parepare, Aditiya Radix Saputra, pada Kamis (20/2/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kakan Kemenag Pinrang ini membahas koordinasi dan sosialisasi layanan pengiriman kargo haji dari Arab Saudi ke Indonesia.

Kunjungan ini merupakan langkah strategis PT. Pos Indonesia untuk memperkenalkan layanan logistik yang aman, cepat, dan terpercaya bagi jemaah haji. Aditiya Radix Saputra menegaskan, “Kami menyadari bahwa kebutuhan akan layanan logistik yang handal merupakan bagian penting dalam memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji. Melalui layanan kargo ini, kami berkomitmen untuk memastikan barang bawaan jemaah haji dapat tiba dengan selamat dan tepat waktu.” ucapnya

Menanggapi kunjungan tersebut, H. Irfan Daming mengungkapkan apresiasinya. Didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Seksi PHU Kemenag Pinrang, H. Imran Achmad, ia menyatakan bahwa layanan haji harus dimaksimalkan untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah, termasuk dalam penanganan kargo haji.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Seperti kita ketahui, rangkaian ibadah haji tahun 1446 H / 2025 M telah dimulai. Pelayanan haji, termasuk penanganan kargo saat di Arab Saudi, harus menjadi perhatian serius agar jemaah haji merasa nyaman dan tenang,” ujar H. Irfan Daming.

Kolaborasi antara Kemenag Pinrang dan PT. Pos Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan haji, khususnya dalam hal logistik. Dengan layanan kargo yang terintegrasi, jemaah haji tidak perlu lagi khawatir tentang pengiriman barang bawaan mereka dari Tanah Suci.

Sebagai informasi, PT. Pos Indonesia telah memiliki pengalaman luas dalam menangani pengiriman barang, termasuk kargo haji. Layanan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi jemaah haji yang kerap mengalami kendala dalam pengiriman barang-barang pribadi mereka.

Dengan semakin dekatnya musim haji 2025, sinergi antara pemerintah dan pihak swasta seperti ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi seluruh jemaah. (WH)