Kakan Kemenag Pinrang Wakili Kakanwil Buka Konferensi Wilayah IV IPPNU Sulsel

Kontributor

Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan dalam pembukaan Konferensi Wilayah IV Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sulsel.
Acara yang digelar di Pondok Pesantren Mazra'atul Akhirah
Baramuli, Kabupaten Pinrang, Sabtu (15/03/2025), ini dihadiri oleh berbagai
pihak, mulai dari perwakilan pemerintah, TNI-Polri, hingga organisasi
kemasyarakatan.
Dalam
sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming, menekankan
pentingnya pembinaan karakter sejak dini. "Keberadaan IPPNU menjadi modal
utama dalam membentuk perilaku hidup yang moderat, toleran, dan mampu menerima
perbedaan," ujar H. Irfan. Ia juga berharap IPPNU dapat memberikan kontribusi
positif bagi Kemenag dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam membangun citra yang baik
di masyarakat.
Konferensi
ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Pinrang dan
dihadiri oleh perwakilan peserta dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Ketua Pimpinan Wilayah IPPNU Provinsi Sulsel, Nur Hikmah Muin, menyambut baik
kehadiran tamu undangan, termasuk perwakilan dari Kemenag Pinrang, Polres
Pinrang, Dandim Pinrang, Pengurus PC NU Pinrang, Ketua GP Anshor Pinrang, serta
berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.
"Kehadiran
mereka membuktikan adanya dukungan yang kuat terhadap IPPNU," ungkap Nur
Hikmah. Ia juga bertekad untuk terus membesarkan organisasi ini. "Saya
berharap ke depan, siapapun yang terpilih sebagai pengurus IPPNU Sulsel dapat
bekerja lebih baik lagi dalam mengembangkan organisasi," tutur Nur Hikmah,
yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
IPPNU Pusat.
Konferensi Wilayah IV IPPNU Sulsel ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk memperkuat peran perempuan muda dalam membangun masyarakat yang moderat dan toleran. Dengan semangat kolaborasi, IPPNU siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program Kemenag dan NU di masa mendatang