Makassar (Kemenag Makassar) — Kantor Kementerian Agama Kota Makassar menggelar Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa Bersama pada Senin, 17 November 2025, bertempat di halaman kantor Kemenag Kota Makassar dirangkaikan dengan pemberian apresiasi dan penghargaan kepada peserta didik madrasah yang berhasil meraih medali pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional yang digelar di Provinsi Banten pada 10–14 November 2025.

Kemenag Kota Makassar mencatat prestasi gemilang dengan total 5 medali emas dan 3 medali perunggu dari bidang Sains dan Riset. Berikut daftar penerima penghargaan:

Bidang Sains

1. MAN 2 Kota Makassar – Emas. Ahmad Asyam Kamil Wahid (Matematika Terintegrasi)

2. MAN 2 Kota Makassar – Emas. Muhammad Fidel (Fisika Terintegrasi)

3. MAN 1 Kota Makassar – Perunggu Arissa Mahdiyah Muklis (Geografi)

4. MTsN 1 Kota Makassar – Emas Muh. Fahry Ariyadi (IPA Terintegrasi)

5. MTsN 1 Kota Makassar – Perunggu Kaisar Restu Buni (Matematika Terintegrasi)

Bidang Riset

1. MAN 2 Kota Makassar – Emas (Tim OptiCorn), Davina Farha Aulia Faizal, M. Rifky Ridhotul Aisy Syam, Muh. Alief Al-Fachri Hadi Putra

2. MAN 2 Kota Makassar – Perunggu (Tim Rupasulapa)Reina Trisaputri. Ashila Zahirah Armin

Prestasi ini merupakan hasil sinergi antara peserta didik, guru pembina, kepala madrasah, serta dukungan berkelanjutan dari Kementerian Agama Kota Makassar.

Kakankemenag: “Prestasi ini investasi terbaik untuk generasi emas 2045”Dalam amanatnya, Kakankemenag Kota Makassar H. Muhammad menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas capaian siswa-siswi madrasah.

“Kami berterima kasih atas capaian luar biasa dari anak-anak kita yang telah berkompetisi di Banten. Kita berhasil membawa pulang lima emas dan dua perunggu pada bidang sains dan riset. Ini adalah hasil yang sangat membanggakan dan menjadi investasi terbaik dalam membina generasi terdepan menuju Indonesia Emas 2045.”

Beliau melanjutkan bahwa prestasi ini harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muhammad juga menekankan pentingnya menanamkan karakter cinta tanah air kepada para peserta didik.“Kita harus cinta negara. Ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, kita wajib berdiri. Mari biasakan anak-anak kita memahami nilai-nilai kebangsaan.”*

Terkait moderasi beragama, ia mengajak seluruh ASN dan pendidik untuk menanamkan toleransi sejak dini.“Ajak anak-anak kita mencintai sesama, mendekatkan diri pada agama, dan mengenal rumah ibadah seperti pura, gereja, dan klenteng agar mereka memahami keberagaman yang ada di sekitar kita.

Ia juga menyinggung pentingnya efektivitas Bimbingan Perkawinan (Binwin).“Binwin jangan hanya seremonial. Pastikan benar-benar menyentuh hati calon pengantin karena angka perceraian semakin meningkat. Saya minta para penyuluh dan pembina agar memberikan pemahaman yang lebih mendalam.”

Kakankemenag turut mengingatkan beberapa agenda besar yang akan segera dilaksanakan:

-Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag

-Launching Kampung Zakat Sakat yang akan diresmikan langsung oleh Wali Kota Makassar pada Desember

-Gerakan Wakaf Uang sesuai instruksi Sekjen Kemenag-Pembukaan MTQ Tingkat Kota Makassar pada 20 November 2025 di Lapangan Karebosi, dengan pelaksanaan lomba di MAN 3 Kota Makassar

Acara berlangsung dengan khidmat, dimulai dengan penghormatan bendera dan doa bersama, dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada para juara OMI. Suasana penuh kebanggaan mewarnai kegiatan ketika para siswa maju menerima apresiasi langsung dari Kakankemenag Kota Makassar.