Maros (Kemenag Maros) -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros bersama Forum Komunikasi Operator Madrasah (FKOM) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data EMIS Madrasah Kabupaten Maros.

Kegiatan ini berlangsung di kawasan wisata Lambe-Lambe dan dihadiri oleh Kakankemenag Maros, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Tim Teknis Kanwil Kemenag Sulsel, para Kepala Madrasah, serta Operator Madrasah.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Muhammad Yusuf Jufri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali mempertemukan operator dengan para kepala madrasah dalam satu forum. Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Maros telah tiga kali meraih predikat terbaik dalam BAP EMIS.

“Saya berharap melalui bimbingan teknis ini kita semakin termotivasi untuk mempertahankan prestasi tersebut,” ujarnya. 

Sementara itu, Kakankemenag Maros, H. Muhammad Nur Halik, dalam sambutan dan arahannya menekankan pentingnya peran operator dalam pengelolaan data madrasah.

“Rohnya madrasah itu ada di jemari para operator. Operator bertugas mengelola dan melaporkan data. Pemutakhiran data sangat penting, terutama ketika kita mengusulkan sesuatu ke Kanwil, kita membutuhkan data yang valid,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak madrasah di Maros yang memerlukan perhatian. Karena itu, ia meminta para operator dan kepala madrasah untuk memastikan data yang diinput benar-benar sesuai kondisi di lapangan.

“Tolong kelola data sesuai realita. Jika madrasah memang masih membutuhkan perhatian, tulislah apa adanya. Tinjau ulang data EMIS. Jangan memanipulasi data hanya untuk menambah dana BOS,” pesannya.

Selain itu, Kakankemenag turut menekankan agar seluruh madrasah tidak terlibat dalam kasus kekerasan terhadap anak dan meminta seluruh pihak untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pengelolaan data.

Di akhir sambutannya, Kakankemenag secara resmi membuka kegiatan Bimtek pemutakhiran data EMIS tersebut. (Vicha)