Kakankemenag Tana Toraja Gaungkan Ekoteologi Di Tengah Semangat Remaja Masjid

Kontributor

Mengkendek, (Kemenag Tana Toraja) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong, secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Remaja Masjid se-Kecamatan Mengkendek, pada Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Kompleks Pondok Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Ge’tengan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mengkendek dan DPK BKPRMI Kecamatan Mengkendek, sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda masjid melalui pendekatan seni, olahraga, dan nilai-nilai keagamaan.
Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi, Kakankemenag menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya Porseni. Ia menilai kegiatan ini sangat penting sebagai sarana pembinaan umat, khususnya dalam membentuk generasi muda masjid yang berkualitas, berakhlak mulia, serta aktif mengambil peran dalam pembangunan sosial keagamaan.
“Ajang Porseni ini jangan hanya dipandang sebagai kegiatan silaturahmi yang diisi dengan perlombaan semata. Jadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk menunjukkan peran nyata remaja masjid di tengah-tengah umat. Remaja masjid harus memikirkan dan mengambil peran penting dalam memakmurkan masjid, demi mendekatkan umat kepada Tuhannya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujar H. Usman Senong.
Lebih lanjut, Kakankemenag juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan berbasis nilai keagamaan, yang disebut dengan ekoteologi. Ia mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjadikan isu lingkungan sebagai bagian dari kesalehan sosial umat beragama.
“Kita menyaksikan berbagai perubahan lingkungan yang mengkhawatirkan, mulai dari perubahan iklim, pencemaran, hingga krisis lingkungan global. Oleh karena itu, mari kita dukung salah satu program prioritas Kementerian Agama dalam Asta Protas serta Asta Aksi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yakni penguatan ekoteologi. Hal ini dapat kita wujudkan melalui gerakan penanaman pohon dan pengelolaan limbah ramah lingkungan di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Sebagai langkah konkret, H. Usman Senong meminta kepada panitia pelaksana agar kegiatan penanaman pohon menjadi salah satu agenda resmi dalam rangkaian Porseni, dan melibatkan seluruh peserta yang berasal dari berbagai masjid se-Kecamatan Mengkendek.
Kakankemenag berharap Porseni Remaja Masjid dapat menjadi wadah pembinaan yang komprehensif, tidak hanya membentuk remaja yang sehat dan kreatif, tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat, baik bagi umat maupun bagi keberlangsungan lingkungan hidup kita bersama,” tutupnya. (AP)