Sinjai, KEMENAG SULSEL – Sebanyak 230 calon jemaah haji asal Kabupaten Sinjai mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Sinjai yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Rofina. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan spiritual dan teknis sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. 

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, A.Jefrianto Asapa, mewakili Bupati Sinjai ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, serta Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Ikbal Ismail selaku pemateri.

Dalam sambutannya, A.Jefrianto Asapa  menegaskan komitmen pemerintah daerah kabupaten Sinajai dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. 

“Haji bukanlah wisata religi biasa. Ini adalah ibadah yang memiliki ketentuan-ketentuan syar’i, dan manasik seperti ini adalah salah satu cara agar seluruh calon jemaah memahami rukun, wajib, dan sunnah haji dengan baik. Pemerintah Kabupaten Sinjai siap memberikan dukungan penuh,” ujarnya, Rabu 23 April 2025.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, H. Ali Yafid, dalam arahannya mengingatkan jemaah untuk memaknai setiap prosesi ibadah sebagai bentuk penghambaan yang utuh. 

“Ketika Anda meniatkan tawaf, niatkanlah bahwa Anda sedang memenuhi panggilan Allah. Ini bukan sekadar ritual, ini adalah perjalanan menuju keampunan dan pembaharuan diri,” pesannya.

Lebih jauh, H. Ali Yafid juga menekankan pentingnya doa dalam puncak ibadah di Arafah. “Doa di Arafah adalah waktu paling mustajab. Maksimalkan untuk memohon ampunan, minta agar kita kembali menjadi insan yang fitri. Jangan gunakan waktu tersebut untuk berswafoto atau video call. Gunakan teknologi dengan bijak, cari informasi ibadah, bukan eksistensi pribadi,” tegasnya.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail yang memberikan pembekalan teknis dalam kegiatan tersebut menjelaskan secara rinci mengenai rute perjalanan, mekanisme keberangkatan menuju Arab Saudi, hingga skema kepulangan ke tanah air. 

“Seluruh calon jemaah haji Kabupaten Sinjai akan tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Ujung Pandang, bersama jemaah dari Kota Makassar. Mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Sudiang pada tanggal 2 Mei 2025,” jelasnya.

Menurut laporan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, kegiatan manasik ini telah dirancang dalam beberapa tahapan agar jemaah benar-benar memahami setiap aspek ibadah. 

“Kita ingin jemaah Sinjai berangkat dengan penuh pemahaman, baik secara spiritual maupun teknis. Dengan manasik ini, kita harap mereka bisa menjadi haji yang mabrur dan membanggakan daerah,” ungkapnya.

Sesi simulasi prosesi rukun dan wajib haji, termasuk tawaf, sa’i, wukuf, dan tahallul, menjadi bagian paling penting dari bimbingan ini. Para peserta tampak antusias mengikuti bimbingan tersebut dengan penuh kesungguhan.

Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, para calon jemaah haji Kabupaten Sinjai bersiap untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Harapannya, perjalanan ini tak hanya menjadi pengalaman spiritual, namun juga membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka sepulang dari Tanah Suci.(Diah)