Kakanwil Kemenag Sulsel Hadiri Rakor FKUB Sidrap, Tekankan Dialog Lintas Agama Untuk Kerukunan

Kontributor

Pangkajene (Kemenag Sidrap) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Rapat Koordinasi di Aula PLHUT Kemenag Sidrap. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidrap, di antaranya Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah, Kapolres, Dandim, seluruh pengurus FKUB, dan tokoh masyarakat dari lima agama yang ada di Sidrap.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid menekankan pentingnya dialog lintas agama sebagai upaya menjaga dan merawat kerukunan. Ia mengungkapkan bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama di Sulawesi Selatan saat ini berada pada angka 79,1, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada pada angka 76,4.
“Dialog adalah salah satu jalan untuk mencegah pertikaian. Dengan duduk bersama, kita bisa memahami perbedaan dan membangun kerukunan yang menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ali Yafid juga mengaitkan Kurikulum Cinta yang tengah digalakkan di madrasah-madrasah dengan isu kerukunan umat beragama. Menurutnya, kurikulum ini mengajarkan kasih, toleransi, dan saling menghargai, yang sejalan dengan semangat dialog dan kerukunan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang selama ini terjalin antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama Sidrap.
“Sejak enam bulan kepemimpinan kami, sinergi betul-betul terasa. Setiap ada kegiatan, Forkopimda selalu bersatu padu, termasuk Kemenag, untuk hadir bersama masyarakat. Itu wujud nyata betapa indahnya damai itu,” ungkapnya.
Nurkanaah juga mengajak generasi muda untuk aktif terlibat dalam menjaga harmoni, sekaligus mempersiapkan diri menjadi generasi yang mampu membawa Indonesia maju.
Kegiatan rakor ini diakhiri dengan sesi dialog dan diskusi bersama seluruh unsur FKUB dan tokoh agama yang hadir, yang diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam menjaga Sidrap tetap damai, harmonis, dan penuh toleransi.(Andina)