Provinsi

Karnaval Merdeka Kerukunan Sulsel: Ribuan Anak Suarakan Pesan Damai Dari Pantai Losari

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Kamis, 14 Agustus 2025
...

MAKASSAR, KEMENAG SULSEL – Merah putih berkibar, sorak-sorai menggema, dan senyum polos anak-anak menghiasi Anjungan Pantai Losari pada Rabu sore 13 Agustus 2025.

Di bawah langit cerah bumi anging mammiri, ribuan anak PAUD dan TK se-Kota Makassar mengirim pesan damai kepada bangsa lewat Karnaval Merdeka Kerukunan.

Kegiatan ini diinisiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel berkolaborasi dengan PW Muslimat NU Sulsel, Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Perkumpulan Kepala Sekolah Sahabat, dan PC Iqra Saribattang.

Karnaval diikuti 42 tim dari 21 lembaga PAUD dan TK, dengan total peserta lebih dari 1.000 orang. Tema yang diusung adalah “Bersama Merangkai Kerukunan, Rayakan Kemerdekaan”.

Anak-anak tampil memikat dengan kostum merah putih, busana adat Sulawesi Selatan, pakaian profesi, hingga simbol lintas agama. Yel-yel kebangsaan mengiringi langkah mereka, menjadikan Pantai Losari panggung kebhinekaan yang hidup.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag  Sulsel, H. Aminuddin yang didaulat melepas peserta karnaval menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan tidak akan bermakna tanpa kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat.

“Kita tanamkan pada anak-anak untuk tumbuh dalam lingkungan yang beragam. Mereka akan menjadi pribadi yang toleran," ungkapnya.

"Toleransi dan kedamaian adalah bagian dari esensi kemerdekaan, karena tanpa kedamaian, kemerdekaan tidak bisa dirasakan,” tegas dia menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Mardyawati Yunus mengatakan karnaval ini lebih dari sekadar seremoni.

“Kami melibatkan orang tua dan anak untuk menyemarakkan kemerdekaan sekaligus menanamkan pendidikan moderasi sejak dini. Cinta damai, cinta negara, cinta budaya, dan cinta kerukunan menjadi nilai yang kami tanamkan bersama,” katanya.

Ia melanjutan, keterlibatan orang tua adalah kunci untuk membentuk pemahaman anak tentang persatuan, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan.

Sememtara itu, Sekretaris FKUB Sulsel, H. Mallingkai Ilyas, yang juga Ketua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sulsel, menyebut karnaval ini sebagai contoh nyata Moderasi Beragama sejak usia dini.

“Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi merupakan bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai Moderasi Beragama dan kebhinekaan sejak usia dini. Keterlibatan anak-anak PAUD dan orang tua mereka adalah langkah strategis dalam membentuk generasi yang cinta damai, toleran, dan menjunjung tinggi persatuan bangsa,” sebutnya.

Ditegaskan alumni Al Azhar Kairo Mesir ini, bahwa Kemenag Sulsel akan terus mendorong sinergi antar-lembaga untuk menciptakan ruang publik yang edukatif, inspiratif, dan menanamkan nilai kerukunan di tengah masyarakat.

Melalui kegiatan ini, FKUB Sulsel berharap semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan toleransi terus tumbuh subur di hati generasi penerus demi Indonesia yang damai, rukun, dan bermartabat. (Mal/AB)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default