BINAMU (Kontributor Pengawas) - Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (Pokjawasmad)  Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto lakukan Rapat Kerja tahun 2025 yang ditutup secara seremonial oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Jeneponto. (Senin, 24 Februari 2025).

Raker Kelompok Kerja Pokjawasmad Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto  yang di gelar selama 2 hari yaitu Jum’at, 21 Februari 2025 dan Senin, 24 Februari 2025 tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor, H. Saharuddin. Raker tersebut bertema Transformasi Peran Pengawas Mewujudkan Asta Aksi Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan” dan dilaksanakan di ruang aula Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto.

Panitia Rapat Kerja Pokjawasmad tahun 2025 tersebut di ketuai oleh Amiruddin dan Muhammad Yakub Asis sebagai sekertaris kegiatan.

Pada hari pertama, Secara tehnis Pelaksanaan Raker, peserta dibagi kedalam 3 komisi yang dipimpin oleh Dra. Karesunggu selaku steering committee. Komisi A di pimpin oleh Muslimin membahas tentang program Kerja Bidang Perencana Pelaporan dan Evaluasi Program Kepengawasan dan Penjaminan Mutu, Komisi B di ketuai oleh Kasmawati yang didampingi oleh Ummi Bansaria dengan anggota Hj. Haerani dan Hj. Hamriani membahas tentang program di bidang Advokasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Komisi C dipimpin oleh H. Abdul Waris didampingi oleh Abd. Malik mendiskusikan tentang program kerja Humas dan Kesejahteraan Sosial.

Sekalipun dalam diskusi dan perumusan program terjadi perdebatan yang agak alot namun Karesunggu sebagai Steering Komitee dapat mengarahkan dan meredam suasana dengan baik sehingga menghasilkan program yang dianggap menjadi kebutuhan pokjawas dalam mengembangkan organisasinya dan dalam meningkatkan kompetensi pengawas madrasah yang ada dalam lingkup kemenag Jeneponto.

Hari kedua diisi dengan Bimtek dan dialog pengawas yang di bawakan oleh Nurdin dan dimoderatori oleh Karesunggu. Dialog tersebut berfokus pada regulasi tentang Pengawas yang berubah nama menjadi guru pendamping satuan pendidikan berdasarkan Permenpan RB No. 21 tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru, serta seputar problematika pelaksanaan tugas pendampingan madrasah dan penyusunan e-kinerja pengawas.

Kegiatan Raker Pokjawas ditutup secara ceremonial oleh Kasubag TU, kantor Kemenag Jeneponto, Hj. Salmah. Dalam sambutannya Hj. Salmah menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan keseriusan Pokjawas dalam komitmen dan konsistensinya melaksanakan raker pokjawas selama 2 hari full yakni Jumat dan Senin.

“Pelaksanaan Raker Pokjawas selama 2 hari menandakan bahwa Pokjawas serius dalam mendesain program yang mengangkat tema yang up to date tentang Transformasi Peran Pengawas dalam Mewujudkan Asta Aksi yang diprogramkan oleh Kakanwil Kita di provinsi Sulsel. Hal ini berarti bahwa program Asta Aksi ini akan tercover dalam program pokjawas sehingga pengawas benar-benar berperan aktif mensukseskan program tersebut”, papar Hj. Salmah didepan para pengawas disaksikan Kepala Seksi Diniyah dan Pondok pesantren, H. Basri Ponte yang juga turut hadir.

Lebih lanjut Hj. Salmah menaruh harapan besar kepada Pengawas madrasah tetap berkomitmen memberikan layanan pendampingan terbaik bagi lembaga binaan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi program pendidikan. Dengan adanya kebersamaan dan profesionalisme, diharapkan pengawasan madrasah di Kabupaten Jeneponto semakin efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.

Ketua Pokjawas, Abd. Latif dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Kasubag TU dan Kakankemenag yang telah memberi support pada kegiatan raker Pokjawasmad ini. Beliau juga melaporkan, tentang program Go Green yang merupakan salah satu poin Asta Aksi telah mulai di genjot di wilayah kepengawasannya dan menjadikan salah satu program setiap kegiatan Persami di madrasah binaannya.

Bertindak selaku pembaca doa dalam kegiatan Penutupan kegiatan raker tersebut, H. Simollah dan dirigen Asriati Arifin, Kasmawati sebagai MC mengucapkan terima kasih kepada Kasubag TU dan berharap motivasi yang diberikan oleh Hj. Salmah menjadi suntikan energi positif bagi para Pengawas madrasah agar dapat menjadi pengawas yang lebih profesional dalam tugasnya dan lebih berintegritas sebagai ASN Kementerian Agama.(KY)