Watampone, (Kemenag Bone) — Pelaksanaan tugas piket harian oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di MTsN 1 Bone kini semakin diperketat. Langkah ini dilakukan mengingat jumlah peserta didik yang cukup besar, mencapai sekitar 1.500 siswa. Penguatan sistem piket ini dipimpin oleh Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, dengan koordinasi seluruh wakil kepala madrasah dan Kepala Tata Usaha.

Kegiatan piket dilaksanakan setiap hari, Senin hingga Jumat, dengan pembagian tiga titik utama: pos depan, di pintu masuk madrasah, pos tengah, di depan Perpustakaan Babul Ilmi, dan pos belakang, di area pintu keluar madrasah.

Masing-masing pos memiliki area pantauan dan tanggung jawab tersendiri. Petugas piket melaksanakan beragam tugas, seperti menjemput dan memeriksa atribut siswa, memantau kelas yang belum melaksanakan pembelajaran, mengontrol kebersihan dan ketertiban area madrasah, serta mendisiplinkan siswa yang berada di luar kelas pada jam pelajaran dengan mengarahkan mereka kembali ke kelas masing-masing secara tertib.

Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, menegaskan bahwa kegiatan piket bukan hal baru, namun kini diperketat guna meningkatkan pengawasan dan kedisiplinan seluruh warga madrasah.

“Piket harian sebenarnya sudah lama kami laksanakan, namun sekarang kami perketat lagi agar pengawasan dan kedisiplinan warga madrasah lebih terjaga. Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, tentu perlu pengaturan dan pengawasan yang lebih maksimal,” ujar H. Ambo Asse.

Pengetatan pelaksanaan piket ini disambut positif oleh siswa. Salah satu siswa MTsN 1 Bone, Muh. Taufan, menilai keberadaan guru piket di berbagai titik membuat suasana madrasah lebih tertib dan kondusif.

“Sekarang lebih tertib, karena setiap saat guru-guru piket sudah siap di pos masing-masing. Kami para siswa juga jadi lebih disiplin datang ke sekolah,” ungkap Muh. Taufan saat ditemui Tim Humas MTsN 1 Bone.

Dengan sistem piket yang lebih teratur dan pengawasan yang diperketat, pihak madrasah berharap kegiatan belajar mengajar di MTsN 1 Bone dapat berlangsung lebih lancar, aman, dan tertib. (Ebah/Ahdi)