Makassar - (Kemenag Pangkep) Suasana penuh keakraban dan haru mewarnai Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Selasa (30/9) siang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Halik, menyambut langsung kedatangan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, beserta rombongan.

Kedatangan rombongan dari ujung timur Indonesia ini menandai babak kedatangan delegasi dari 34 provinsi dan 10 negara untuk perhelatan akbar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional yang akan dipusatkan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. MQKI edisi perdana ini dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 7 Oktober 2025.

Kakan Kemenag Pangkep menyambut hangat Kakanwil Pdt. Klemens Taran, yang memimpin kafilah Papua untuk berlaga dalam kompetisi bergengsi ini. Momen penyambutan ini menjadi simbol kuat solidaritas dan sinergi antar-unit Kemenag di seluruh Indonesia dalam menyukseskan hajatan Internasional.

"Kami sangat terharu dan bangga menyambut saudara-saudara kami dari Papua. Kehadiran beliau dan seluruh delegasi merupakan kehormatan besar bagi Sulawesi Selatan, khususnya menjelang MQKI," ujar Kakan Kemenag Pangkep, memastikan bahwa seluruh tim penjemputan telah berkoordinasi erat untuk memberikan pelayanan terbaik.

Musabaqah Qira'atil Kutub Internasional (MQKI) 2025 akan menjadi panggung bagi ribuan santri terbaik dari seluruh nusantara dan delegasi 10 negara asing. Mereka akan berkompetisi dalam delapan cabang lomba yang tidak hanya menguji kemampuan pembacaan dan pemahaman Kitab Turats (Kitab Kuning), tetapi juga mengasah kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan debat.

Sebagai pintu gerbang utama, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar menjadi titik fokus mobilisasi peserta. Jajaran Kemenag Sulsel bersama Kemenag daerah, telah bersiaga penuh untuk memastikan proses penyambutan dan pengantaran seluruh kafilah menuju lokasi utama di Wajo berjalan lancar, aman, dan berkesan.

Penyambutan Kakanwil Papua ini semakin menambah semarak persiapan di Sulawesi Selatan, yang kini tengah fokus menyambut para tamu kehormatan dari seluruh penjuru dunia untuk menyukseskan Musabaqah yang diharapkan menjadi etalase global bagi peran strategis pesantren Indonesia. (rdtl)