Kemenag Luwu Kembangkan Early Warning System (EWS) Untuk Deteksi Dini Konflik Keagamaan

Kontributor

Padang Sappa (Kemenag Luwu) ‒
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu pada Kamis, (12/6/2025) menggelar kegiatan
Pengembangan Early Warning System (EWS) Tk. Kab. Luwu yang berlokasi di Riskal
Cafe Padang Sappa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas KUA dalam mendeteksi dini
potensi konflik sosial keagamaan dan mempercepat respon penanganan di tingkat
lokal.
Acara ini hadiri oleh Plh. Kepala Kantor Kemenag Luwu, para kepala KUA
se-Kabupaten Luwu, Ketua IPARI, Penyuluh Agama Islam, serta jajaran fungsional
Kemenag Luwu. Dalam pemaparannya, H. Andi Baso Aqil Nas, S.Pd.I., M.Pd
menegaskan bahwa Early Warning System (EWS) merupakan alat strategis untuk
menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah konflik sebelum terjadi.
Melalui EWS, KUA dapat menjalankan fungsi pencegahan, peningkatan layanan,
serta penanganan cepat terhadap potensi konflik keagamaan. Mekanisme kerja EWS
meliputi pengumpulan dan analisis data sosial, pemberian peringatan dini,
hingga intervensi melalui penyuluhan dan dialog lintas agama.
Kementerian Agama juga memperkenalkan aplikasi m-Harmony dan instrumen
survei persepsi masyarakat sebagai bagian dari implementasi sistem ini. Kepala
Balitbang Kemenag, Prof. Suyitno, menekankan bahwa pendekatan preventif sangat
penting: “Jika kita baru bertindak setelah konflik terjadi, maka kita sudah
terlambat mengurangi resikonya.
Dengan pengembangan EWS, Kemenag berharap KUA dapat menjadi garda terdepan
dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah masyarakat. Isl/Um.