Kemenag Pangkep Gelar Pembinaan Dan Sosialisasi Administrasi Haji Ketiga Bagi Calon Jamaah Estimasi 2026

Kontributor

Pangkep - (Kemenag Pangkep) Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Kemenag Pangkep) melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi administrasi haji bagi calon jamaah haji estimasi keberangkatan tahun 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Pangkep, Selasa, 16 September 2025. Adapun jumlah calon jamaah yang hadir dalam sosialisasi ketiga ini sekitar 250 jamaah yang berasal dari berbagai kecamatan di Kab. Pangkep.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada calon jamaah haji terkait proses penerbitan paspor serta berbagai kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi sejak dini. Hal ini dimaksudkan agar proses keberangkatan nantinya dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan administratif.
Salah satu materi penting dalam sosialisasi ini dibawakan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Pangkep, H. Muhammad Nur Halik, yang memberikan arahan dan motivasi kepada para calon jamaah.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya persiapan sejak awal, baik dari segi dokumen maupun kesiapan mental dan spiritual.
“Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati. Oleh karena itu, selain dokumen administrasi, para jamaah juga harus mempersiapkan diri secara spiritual. Kegiatan ini adalah awal dari rangkaian panjang persiapan menuju Baitullah,” ujarnya di hadapan para calon jamaah.
Selain itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Samuin, turut memberikan penjelasan teknis mengenai dokumen yang harus disiapkan oleh jamaah, dan dokumen pendukung lainnya yang diperlukan dalam proses penerbitan paspor.
“Kami dari Kementerian Agama, akan memberikan hak kepada jamaah dengan memberikan pelayanan yang terbaik, dengan Insya Allah akan mendatangkan pihak Imigrasi ke Pangkep untuk memudahkan pemberkasan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kolaborasi yang baik antara pemerintah dan lembaga pendamping haji, hadir pula H. Mustari, selaku pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Barokah Nur Haramain. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya mengikuti proses bimbingan secara konsisten dan terstruktur.
“Pembinaan ini bukan sekadar pengisian waktu sebelum berangkat haji. Ini adalah bagian dari proses untuk menjadi tamu Allah yang benar-benar siap. Jangan sampai kita hanya siap secara fisik dan materi, tetapi belum siap secara ilmu dan ibadah,” tutur H. Mustari
Beliau juga mengajak para jamaah untuk aktif mengikuti seluruh tahapan manasik haji yang akan digelar oleh KBIHU dan Kemenag, agar ketika waktu keberangkatan tiba, para jamaah sudah benar-benar siap dalam menghadapi tantangan ibadah haji yang sesungguhnya.
Para peserta menyambut baik kegiatan ini, dan merasa lebih memahami proses yang harus mereka jalani mulai dari sekarang. Dengan adanya pembinaan dan sosialisasi ini, diharapkan seluruh calon jamaah haji estimasi 2026 di Kabupaten Pangkep dapat mempersiapkan diri secara optimal, baik secara administratif maupun spiritual. (rdtl)