Daerah

Kemenag Parepare Hadiri Festival Mappadendang, Dukung Pelestarian Tradisi Budaya Lokal

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Sabtu, 23 Agustus 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare turut menghadiri dan memberikan dukungan pada penyelenggaraan Festival Mappadendang yang berlangsung di Café & Resto Teras Empang, Sumpang Minangae, Kota Parepare pada Kamis malam, (21/8/2025)

Kehadiran Kemenag Parepare diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare.

Festival Mappadendang yang merupakan tradisi adat Bugis-Makassar ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus bentuk pelestarian budaya. Acara berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai penampilan musik tradisional-modern, tarian kreasi, persembahan kuliner lokal, serta lomba Mappadendang yang diikuti oleh tiga kelompok peserta. Panitia berharap, di tahun-tahun mendatang, lomba Mappadendang dapat diikuti lebih banyak kelompok sehingga festival ini semakin meriah dan dikenal luas.

Laporan Panitia oleh Ikrar Labattoa, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun juga sarana edukasi, hiburan, serta wadah memperkuat silaturahmi antarwarga.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah dan semua pihak agar tradisi ini tetap terjaga dan semakin berkembang,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Parepare H. Tasmin Hamid bersama Penasehat DWP Kota Parepare, unsur DPRD, Sekda, Kapolres, Dandim 1205, Kajari, Brigif 2 Badik Sakti, tokoh kebudayaan, tokoh agama, pemuda, serta ratusan masyarakat Parepare.

Kehadiran Kemenag Parepare bersama tokoh agama menjadi simbol dukungan pemerintah dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang sejalan dengan kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare membuka secara resmi festival ini dan menyampaikan apresiasi.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengingatkan generasi muda akan akar budaya mereka. Semoga semakin sering dilaksanakan dan anak-anak muda kita dapat ikut melestarikan budaya lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerhati Budaya, Palammui (Puang Pale) menguraikan sejarah Mappadendang sebagai simbol persatuan dan persaudaraan. “Mari kita jadikan Mappadendang sebagai kegiatan tahunan budaya di Parepare,”pesannya.

Tradisi ini diharapkan terus terjaga sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa yang diwariskan kepada generasi berikutnya.(Abul/Wn)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default