Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Labukkang Raya kembali menggelar kegiatan pembinaan keagamaan dalam hal ini ceramah agama di Masjid Raya Kota Parepare pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Seperti biasanya, ceramah dibawakan oleh Kepala MTs DDI Labukkang Raya, Sinar dalam suasana hangat layaknya menasehati anak sendiri. Ceramah kali ini mengusung tema 'Pentingnya Menjalankan Perintah Allah dan Rasul-Nya’.

“Saya tekankan kepada anak-anakku sebagai seorang hamba pentingnya menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. Selain itu juga harus patuh dan taat kepada orang tua dan guru, serta menjaga kehidupan sosial dengan berakhlak mulia,”ungkap Sinar.

Ia juga mengingatkan bahwa bala atau hukuman dapat datang sebagai peringatan atau ujian dari Allah SWT, sehingga kita harus selalu introspeksi diri dan menyadari bahwa kita mampu menjalankan perintah-Nya.

Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, staf, dan siswa-siswi madrasah. Mereka terlihat antusias dan memperhatikan dengan seksama, bahkan dialog interaktif mewarnai kegiatan ceramah ini.  

Penyampaian kepala madrasah dalam ceramah ini juga merupakan contoh nyata dari implementasi kurikulum cinta di madrasah. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) menekankan pada pengembangan karakter siswa agar tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kematangan emosional dan spritual, serta menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama dan lingkungan.

Putri Kirana, salah seorang siswa mengaku sangat senang dengan ceramah yang disampaikan. Ia menyatakan rasa terima kasih kepada kepala madrasah yang menyampaikan ceramah dalam suasana hangat dengan kalimat yang sangat mudah diterima oleh para siswa.

"Alhamdulillah ceramah yang disampaikan tadi sangat inspiratif, semoga kita dapat mengambil manfaat dari ceramah ini dan menjadi pribadi yang lebih baik"ungkapnya.

Diinformasikan, kegiatan ceramah di MTs DDI Labukkang, merupakan salah satu program pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan sebagai upaya pembinaan akhlak dan karakter serta pengembangan wawasan dan pengetahuan penting lainnya seperti isu-isu sosial budaya, bahkan teknologi dalam konteks Islam.(Rs/Wn)