Kepala BPS Sinjai Sambangi Kemenag Sinjai Terkait Salah Input Data Tempat Peribadatan

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 11 Juli 2023
...

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai)—  Terkait dengan adanya kesalahan soal  penginputan data rumah peribadatan yang dilakukan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai.

Kepala BPS Sinjai Arif Miftahudin, dan Andi Kartini yang juga Penyunting/ Editor Buku BPS Sinjai bertandang ke Kemenag Sinjai, Rabu (5/7/2023) bertempat di Ruang kerja Kakankemenag Sinjai.

Kedatangan Sinjai Arif Miftahudin, dan Andi Kartini disambut Kasubag TU, H. Syamsul Bakhri, Kasi Bimas Islam, A. Pelita dan H. Hemma JFU seksi Bimas Islam Kemenag Sinjai, Arif Miftahudin menyampaikan permohonan maaf atas adanya kesalahan pengimputan terkasit dengan soal  penginputan data rumah peribadatan yang dilakukannya,

Pasalnya terdapat kesalahan penginputan data pada buku yang terbit dengan kode ISSN 0215-708x ini. Kesalahan tersebut ada di halaman 107 pada tabel 4.3.2.

Tabel yang dimaksud adalah tabel jumlah tempat peribadatan menurut kecamatan di Kabupaten Sinjai, 2022. Pada tabel ini terdapat kesalahan kolom penginputan data, di mana data jumlah Mushola dan Gereja Protestan tertukar.

Data Mushola pada sembilan kecamatan di Sinjai yang jumlah totalnya 125, ternyata di tempatkan di kolom Gereja Protestan.

Buku ‘Kabupaten Sinjai dalam Angka tahun 2023’ yang merupakan hasil pendataan tahun 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai. Data Mushola pada sembilan kecamatan di Sinjai yang jumlah totalnya 125, ternyata di tempatkan di kolom Gereja Protestan.

Kesalahan penginputan data ini dibenarkan Andi  Kartini dirinya  mengatakan bahwa ini murni kesalahannya sebagai editor yang tidak jeli melihat tabel-tabel yang ada. Hasilnya akan ditinjau atau diperbaiki kembali oleh pihaknya. “Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kami,”

Kesalahan penginputan ini dipengaruhi, salah satunya perubahan template atau layout kolom pada buku.

“Dulu itu layoutnya Masjid, Langgar, Mushola Gereja. Tapi Langgar di Sinjai ini kurang familiar dan dianggap sama saja dengan Mushola, maka layout kolom berubah menjadi Masjid, Mushola, Gereja. Jadi kolom langgar diganti dengan mushola. Karena operator kami terbiasa menginput dengan cara layout lama maka terjadi kesalahan saat copy data ke layout yang baru,”

“Kami juga minta maaf karena kesalahan ini menimbulkan kegaduhan. Sehingga datayang ada di web kami akan unggah kembali data yang sudah diperbaiki,” tutupnya.

Hal senada disampaikan H. Syamsul Bakhri  menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan pihak BPS Sinjai  telah mengonfirmasi soal kesalahan penginputan data rumah peribadatan yang dilakukannya  dan ini murni karena salah menginput Data Mushola pada sembilan kecamatan di Sinjai yang jumlah totalnya 125, yang di tempatkan di kolom Gereja Protestan.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default