Provinsi

Kesejahteraan Pendidik Meningkat, Guru Apresiasi Terobosan Kemenag

Foto Kontributor
Ajeng

Kontributor

Senin, 08 September 2025
...

Makassar, Kemenag Sulsel - Pemerintah terus menghadirkan langkah nyata bagi guru Indonesia. Mulai dari peningkatan kesejahteraan hingga penguatan profesionalisme, berbagai terobosan telah dilakukan demi pendidikan yang lebih baik.

Salah satu kebijakan yang dirasakan langsung oleh guru adalah kenaikan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Tahun 2025 ini, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi sebesar Rp500 ribu. Kenaikan ini diharapkan dapat menambah semangat para guru dalam mengabdi serta meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Selain itu, pemerintah juga memperluas kesempatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Pada tahun 2025, jumlah peserta mencapai 206.411 guru, naik hingga 700% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 29.933 guru. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru secara masif dan terstruktur.

Tidak hanya itu, dalam tiga tahun terakhir pemerintah juga telah mengangkat 52 ribu guru madrasah dan PAI honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kebijakan ini menjadi bukti nyata perhatian negara terhadap kesejahteraan tenaga pendidik yang selama ini mengabdi sebagai honorer.

Langkah-langkah tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memajukan dunia pendidikan, sekaligus memberikan apresiasi yang layak bagi guru sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Testimoni Guru

Kebijakan ini disambut penuh syukur oleh para guru. Aisyah, Guru PAI SD Islam Al-Azhar 34 Makassar yang mewakili seluruh peserta PPG PAI Batch 3 tahun 2025, menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Alhamdulillah dengan adanya PTG ini membantu saya dalam menambah ilmu dan juga mendapatkan teman sejawat dalam berkolaborasi membangun pendidikan di Indonesia yang religius dan berkarakter. Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. atas kesempatan yang diberikan kepada kami,” ungkap Aisyah di Makassar (Senin, 8 September 2025)


Hal senada disampaikan Ahwaluddin, S.Pd.I, peserta PPG Batch 2 sebagai perwakilan MGMP SMA Kota Makassar

“Kesempatan yang diberikan kepada kami adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius dan berkomitmen dalam menangani pendidikan di Indonesia menuju generasi emas 2045. Karena kami sebagai guru menyadari betul, generasi terbaik akan lahir dari guru yang profesional pula,” katanya.

 

Sementara itu, Masitatul Adwiyah, guru PAI SDIT Darussalam Kota Makassar menilai program ini menjadi energi baru bagi guru.

“Ini menjadi motivasi besar saya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengabdian saya sebagai guru. Insya Allah tahun depan TPG saya cair. Semoga membawa keberkahan untuk keluarga serta semakin menguatkan semangat dalam mendidik siswa dan siswi,” ujarnya.

 

Ucapan syukur juga datang dari Rizki Baharuddin, guru PAI UPT SPF SD Negeri Bayang Makassar.

“Terima kasih atas perhatian dan kebijakan yang telah diberikan. Semoga Allah senantiasa memberkahi kepemimpinan Bapak Presiden dan Bapak Menteri Agama. Program ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru agama sebagai fondasi moral bangsa. Insya Allah tahun depan saya dan teman-teman akan menerima TPG” ungkap Rizki.


Pemerintah memastikan kebijakan peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme guru akan terus berlanjut. Dengan dukungan penuh dari Presiden dan Kementerian Agama, guru Indonesia diharapkan semakin termotivasi untuk mendidik generasi muda yang unggul, religius, dan berkarakter. Langkah ini sekaligus menjadi pijakan penting untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa, yaitu melahirkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default