KKMI Bone Gelar Rapat Koordinasi Supervisi Akademik

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Senin, 15 Januari 2024
...

Watampone, (Humas Bone) - Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bone mengadakan Rapat Koordinasi dan Pertemuan Rutin di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Senin (15/1/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bone, H. Kasmaruddin, Ketua Pokjawas Andi Nubudiman dan empat Pengawas Madrasah tingkat MI, serta seluruh Kepala MI se Kabupaten Bone.

Pertemuan ini fokus pada Penguatan Supervisi Akademik, yang dipandu oleh narasumber utama, Dr. St. Zakiah, yang juga menjabat sebagai Kepala MI DDI Seppange.

Dalam arahannya, Kepala Seksi Penmad H. Kasmaruddin menekankan pentingnya komunikasi antara kepala madrasah dan guru. Beliau mengungkapkan bahwa kepala madrasah sebaiknya memberitahu guru terlebih dahulu sebelum melakukan supervisi, agar guru dapat mempersiapkan diri dengan baik.

“Supervisi akademik tidak hanya sebagai evaluasi kinerja, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun hubungan silaturahmi antara kepala madrasah dan guru. Kepala madrasah diingatkan untuk secara berkala melaksanakan supervisi akademik terhadap para guru, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,” pungkasnya.

Kasmaruddin juga menyoroti perlunya pemecahan masalah jika terdapat guru dengan capaian akademik yang rendah, dengan melibatkan Pertemuan Koordinasi dan Konsultasi bersama pengawas dan guru lainnya.

Rapat ini memperkuat komitmen KKMI Kabupaten Bone dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru madrasah, sebagai langkah strategis dalam mendukung kualitas pendidikan di wilayah masing-masing.

Narasumber St. Zakiah menjelaskan setiap sub materi dengan rinci:

Supervisi Perencanaan Pembelajaran:

1. Fokus pada pemahaman guru terhadap materi kurikulum dan perencanaan pembelajaran yang sesuai.

2. Menilai kejelasan tujuan pembelajaran dan keterkaitannya dengan kebutuhan siswa.

Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran:

1. Menyoroti efektivitas pengajaran guru selama sesi pembelajaran.

2. Memeriksa keterlibatan siswa, penggunaan media pembelajaran, dan penerapan metode pengajaran yang bervariasi.

Analisis Hasil Supervisi:

1. Menggali data hasil supervisi untuk memahami capaian dan kendala dalam proses pembelajaran.

2. Menganalisis pola-pola yang muncul untuk menentukan area yang memerlukan perbaikan atau penguatan.

Tindak Lanjut Hasil Supervisi:

1. Menjelaskan cara memberikan umpan balik konstruktif kepada guru berdasarkan temuan analisis.

2. Merancang tindakan konkret untuk meningkatkan kinerja guru dan kualitas pembelajaran.

3. Mengajak guru untuk terlibat aktif dalam proses perubahan dan penerapan perbaikan.

Dengan penjelasan ini, St. Zakiah memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana supervisi dapat menjadi alat efektif untuk peningkatan berkelanjutan dalam pengajaran dan pembelajaran. (Ahdi)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default