KUA Batulappa Aktif Dalam Program GENTING, Dukung Pencegahan Stunting Di Dusun Bila I

Kontributor

Batulappa, (Kemenag Pinrang) – Upaya pencegahan stunting di Kecamatan Batulappa terus diperkuat melalui program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Salah satu bentuk kepedulian yang patut diapresiasi datang dari Staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulappa, Rosmini Mansur, yang turut ambil bagian sebagai orang tua asuh bagi balita berisiko stunting di Dusun Bila I, Desa Tapporang. Selasa, (06/05/2025)
Dalam
data yang dihimpun, terdapat tiga balita yang teridentifikasi sebagai kelompok
berisiko stunting di dusun tersebut, yakni Dafina Almahira, Ahmad Bilfaqih
Alfat, dan Aqilah Azzahra. Sebagai bentuk kontribusi nyata, Rosmini Mansur
memilih untuk mendampingi salah satu dari ketiga balita tersebut secara
langsung dengan memberikan perhatian, dukungan gizi, serta pemantauan kesehatan
secara berkala.
Kegiatan
edukatif dalam rangka pelaksanaan program GENTING turut dilaksanakan di Dusun
Bila I dan dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kepala Dusun Bila I Irwan
Mansur, Bidan Desa Tapporang Syahriani, serta Penyuluh BKKBN Wahyuni yang
memberikan materi penyuluhan mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak
dini.
“Kami
sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat, termasuk dari Staf KUA,
dalam program ini. Dengan adanya keterlibatan langsung dari berbagai pihak,
kami berharap angka stunting di wilayah ini dapat ditekan dan anak-anak bisa
tumbuh sehat serta mendapatkan gizi yang cukup,” ungkap Wahyuni.
Program
GENTING sendiri merupakan gerakan yang bertujuan mengajak masyarakat untuk ikut
serta dalam mencegah stunting dengan menjadi orang tua asuh bagi balita yang
rentan. Melalui edukasi, bantuan pangan bergizi, serta pendampingan
berkelanjutan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh optimal dan terbebas dari
risiko gangguan perkembangan.
Keterlibatan
aktif Rosmini Mansur menjadi bukti bahwa peran lintas sektor sangat penting
dalam upaya penanggulangan stunting. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan
kesadaran masyarakat, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaboratif untuk
mewujudkan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan. (Rosmini)