KUA Watang Pulu Raih Penghargaan Pelaporan BOP Kecamatan Terbaik

Kontributor

Pangkajene (Humas Sidrap) - Kementerian Agama Kabupaten Sidrap menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Tahun 2023 di Aula PLHUT Kemenag Sidrap. Kegiatan ini tak hanya menjadi wadah untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya, tetapi juga menjadi saksi penyerahan penghargaan kepada KUA Watang Pulu atas prestasinya dalam pelaporan BOP Kecamatan yang dinilai sebagai yang terbaik, Rabu (17/1/24)
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H. Abd. Rahim yang didampingi oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sidrap Muhammad Idrus Usman, serta Kasubag TU Kemenag Kabupaten Sidrap Mustari Mustafa. Keberhasilan KUA Watang Pulu dalam pelaporan BOP menjadi sorotan positif dalam pertemuan tersebut, mengukuhkan perannya sebagai lembaga yang konsisten dalam memenuhi standar pelaporan keuangan.
Selain penyerahan penghargaan, acara ini juga menjadi momentum penandatanganan Perjanjian Kinerja untuk tahun 2024. Penandatanganan ini dilakukan sebagai komitmen bersama dalam mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan. Juga dirangkai dengan dialog kinerja pejabat struktural dilingkup Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, di mana setiap keberhasilan dan hambatan di tahun sebelumnya menjadi fokus pembahasan untuk peningkatan kinerja ke depan.
Hadir secara langsung dalam acara tersebut, H. Nurdin selaku Kepala KUA Kecamatan Watang Pulu dan menerima penghargaan dengan penuh rasa syukur dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja KUA di wilayahnya. Tak lupa, kepada jajarannya di KUA Watang Pulu, Nurdin berterima kasih atas dukungan serta bimbingan dari Kementerian Agama Kabupaten Sidrap yang telah menjadi penggerak semangat dan inovasi dalam pelaporan dan pengelolaan keuangan.
Prestasi KUA Watang Pulu dalam pelaporan BOP KUA Kecamatan yang terbaik bisa menjadi inspirasi bagi lembaga sejenis di wilayah Kabupaten Sidrap untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam administrasi keuangan. Ke depannya, diharapkan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak dalam menciptakan pelayanan yang lebih baik serta terukur dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di bidang keagamaan.
Mengutip apa yang pernah disampaikan oleh mantan Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, KH. Khaeroni mengatakan KUA Kecamatan perlu dukungan sarana dan prasarana, dan yang tidak kalah pentingnya adalah anggaran atau biaya operasional, olehnya itu pembinaan ini dimaksudkan untuk mewujudkan pengelolaan anggaran BOP tepat prosedur, tepat sasaran dan tepat guna. (MAR)