Daerah

Libatkan Lintas Sektoral, Upaya KUA Bontomarannu Turunkan Angka Stunting

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Rabu, 18 Juni 2025
...

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Acara KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga secara resmi dibuka oleh Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat Atmaja di Aula Kec. Bontomarannu, Selasa (17/6/2025).

Hadir membersamai kegiatan yaitu Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kapus, Koordinator PP dan KB, Para Lurah/Desa, Ketua Tim Penggerak PKL Kec. Bontomarannu dan segenap anggota.

Kepala KUA Bontomarannu menjelaskan tentang Program KUA (Kantor Urusan Agama) tentang penurunan angka stunting melibatkan kolaborasi dengan berbagai sektor terkait, terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui pembinaan keluarga dan calon pengantin. 

"KUA memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan pola asuh yang tepat, serta berpartisipasi dalam kegiatan lokakarya mini dan koordinasi dengan pihak terkait, " jelas Solihin. 

Solihin memaparkan tentang program KUA yang berkolaborasi dengan lintas sektor terkait penurunan angka stunting yakni Bimbingan Perkawinan. "KUA secara rutin memberikan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin, yang mencakup materi tentang pernikahan, kesehatan reproduksi, gizi, dan pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan setelah pernikahan," tambah mantan Kepala KUA Parigi itu.  

"Disamping itu ada juga program kami di KUA seperti BRUS ( Bimbingan Remaja Usia Sekolah) dan BRUN (Bimbingan Remaja Usia Nikah), " paparnya. 

Bimbingan ini melibatkan berbagai pihak, seperti petugas kesehatan dari Puskesmas, Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB), dan KUA sendiri. 

Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada calon pengantin mengenai pentingnya persiapan fisik dan mental dalam membangun keluarga, termasuk pencegahan stunting pada anak. 

Adapun materi yang dibawakan oleh Kepala Sub Koordinator PP dan KB dan Kapus Bontomarannu tentang bagaimana pencegahan dan penurunan angka stunting di masyarakat.

1. Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak)

2. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting)

3. GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)

4. (AL) SUPER APPS (AI TT) KELUARGA APLIKASI (LaporanKel. berbasis Aplikasi) 

5. LANSIA BERDAYA (SIDAYA).(ida/OH) 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default