Batulappa, (Humas Pinrang) Kegiatan lintas sektoral mengenai pencegahan stunting digelar dengan sukses di Kantor Urusan Agama Batulappa. Acara tersebut melibatkan Dinas Pengendaian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pinrang, H. Hasanuddin Madina Wakil Ketua III Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang, serta staf KUA Kecamatan Batulappa. Rabu (24/01/2024)

Pertemuan ini diinisiasi oleh H. Sabir, salah seorang Penghulu di KUA Batulappa, yang menyampaikan keprihatinannya terkait tingginya angka stunting di wilayah tersebut. Menurutnya, salah satu sebab utama terjadinya stunting adalah pernikahan dini. “Kami menekankan bahwa pernikahan yang terjadi pada usia anak yang belum matang untuk melangsungkan pernikahan dan menjalani kehidupan berumah tangga merupakan faktor risiko utama terjadinya stunting” ujarnya

Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta membahas strategi lintas sektoral untuk mencegah stunting. Dinas PPKBP3A Kabupaten Pinrang berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Pinrang juga akan berperan aktif dalam mendukung program pencegahan stunting dengan memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan

Pertemuan ini juga dihadiri oleh staf dan Penghulu KUA Kecamatan Batulappa, yang berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi mengenai risiko pernikahan dini dan dampaknya terhadap kesehatan anak. Mereka akan bekerjasama dengan instansi terkait dan BAZNAS untuk menyelenggarakan program-program edukasi di tingkat lokal guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.

Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Pinrang, H. Hasanuddin Madina, mengapresiasi kerjasama lintas sektoral ini. “Kami menghargai upaya bersama ini akan memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di wilayah tersebut” ucapnya

"Kita perlu bekerja sama untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan ini dan melindungi generasi masa depan kita dari risiko stunting," tutup H. Hasanuddin Madina

Dengan berakhirnya acara, diharapkan langkah konkret dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan upaya bersama dalam cegah stunting di Kabupaten Pinrang. (Sumarni)