Pattiro Bajo, (Humas Bone) - Suasana duka yang mendalam masih menyelimuti anggota Majelis Taklim Nurul Ikhsan Pattiro Bajo menyusul kepergian mendadak salah satu teman mereka yang sangat aktif dalam pengajian, Mansur. Meskipun telah tiga hari Almarhum meninggalkan mereka untuk menghadap Allah SWT, namun kesedihan masih terasa kuat di hati mereka, dengan sebagian yang bahkan sulit mempercayai bahwa Mansur telah benar-benar tiada.

Pada malam Selasa (06/02/2024), bersama dengan dukungan Imam Desa, Syahar, para anggota majelis itu memutuskan untuk melangkah menuju kediaman almarhum di Desa Pattiro Bajo, Kecamatan Sibulue. Malam itu, mereka bertekad untuk mengadakan Khotmil Qur’an untuk almarhum, sebagai bentuk penghormatan terakhir dan doa untuk kebahagiaan rohnya.

Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh keluarga almarhum. Meskipun masih terasa kerinduan yang mendalam terhadap Mansur, namun sedikit terobati dengan melihat simpati dan dukungan yang ditunjukkan oleh rekan-rekan dari majelisnya. Nurhikmah, anggota majelis taklim yang juga merupakan anak dari almarhum, dengan tulus menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota majelis yang telah meluangkan waktu untuk bertandang dan mengaji untuk Almarhum.

Semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini, menjadi pendorong bagi mereka untuk tetap tegar dan menyimpan kenangan indah bersama Mansur. Semoga kedamaian dan ketabahan selalu menyertai keluarga almarhum, dan semoga Mansur mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. (Mariani/Ahdi)