Daerah

MAN 1 Soppeng & Google: Sinergi AI, Deep Learning, Dan KBC Untuk Madrasah Digital Masa Depan

Foto Kontributor
Andi Fathur

Kontributor

Selasa, 30 September 2025
...

Soppeng (HUMAS) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng kembali menorehkan sejarah baru di dunia pendidikan dengan menyelenggarakan Workshop Generative AI, Deep Learning, dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) selama tiga hari penuh, Minggu 28 September 2025.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri utama antara lain M. Edward Ranggong, Koordinator Google Wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra, kemudian H. Zulfikah Nur, Fasilitator Nasional KBC, serta Bekti Prastyani, Ketua Asosiasi Pendidikan Berspektif Hak Anak (APBHA) Nasional. Mereka memadukan kecanggihan teknologi dengan nilai-nilai pendidikan yang humanis, inklusif, dan berbasis cinta.

Melalui materi Generative AI dan Coding, M. Edward Ranggong memperkenalkan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran untuk mendorong metode mengajar yang kreatif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21.

Sementara itu, H. Zulfikah Nur memaparkan konsep insersi KBC ke dalam Kurikulum Merdeka melalui pendekatan Deep Learning, yang tidak hanya menekankan penguasaan pengetahuan tetapi juga pembentukan karakter, empati, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Di sisi lain, Bekti Prastyani menegaskan pentingnya pendidikan yang berpihak pada hak anak, memastikan setiap inovasi kurikulum dan teknologi berjalan seiring dengan prinsip inklusivitas, perlindungan, dan kesejahteraan peserta didik.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Soppeng, Dr. Musmuliadi, S.Ag., M.A., menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan masa depan yang lebih visioner.

“Kerja sama ini bukan sekadar pelatihan teknologi atau pengenalan kurikulum. Ini adalah momentum lahirnya inovasi pendidikan yang memadukan Generative AI, Deep Learning, dan Kurikulum Berbasis Cinta dalam satu kesatuan utuh. Inilah esensi pendidikan sesungguhnya ketika mampu menghadirkan proses belajar yang holistik : olah hati, olah otak, olah fisik, dan olah rasa, sebagaimana tergambar dalam visi MAN 1 Soppeng "Beriman, Sehat, Cerdas, dan Ceria. Dari sinilah kita membangun optimisme untuk melahirkan generasi emas masa depan unggul secara intelektual, matang secara emosional, tangguh secara moral, dan siap bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan menjadi titik balik transformasi pendidikan di MAN 1 Soppeng yang memadukan kecanggihan teknologi dengan nilai kemanusiaan untuk mencetak generasi pembelajar sepanjang hayat yang berkarakter kuat, berdaya saing tinggi, dan membawa semangat Madrasah Hebat Bermartabat menuju panggung dunia. (mus/afr)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default