Paleteang, (Humas Pinrang) – Salah satu implementasi kurikulum merdeka, MAN Pinrang melaksanakan aksi pegelaran. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5-P2RA). Kegiatan tersebut mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan MAN Pinrang jalan Bulu Pakoro Kelurahan Temmassarangnge Kabupaten Pinrang. Selasa, 24/10/2023.
Turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pinrang Ramli Alias, Ketua Pokjawas H. Manti, pengawas madrasah dan PAI Kemenag Pinrang, Kepala MA Se Kabupaten Pinrang, Kepala MAN Pinrang beserta para guru dan siswa MAN Pinrang.
Wakamad Kurikulum MAN Pinrang Suharto menjelaskan dalam laporannya bahwa MAN Pinrang sudah masuk tahun kedua pelaksanaan kurikulum merdeka sehingga pelaksanaan implementasi P5-P2RA adalah kelas X dan kelas XI
“MAN Pinrang sudah masuk tahun kedua pelaksanaan kurikulum merdeka sehingga pelaksanaan implementasi P5-P2RA adalah kelas X dan kelas XI. Kurikulum merdeka mewajibkan peserta didik untuk menyelesaikan eman tema. Keenam tema tersebut adalah pertama kewirausahaan, kedua kearifan lokal, ketiga adalah hidup berkelanjutan, keempat ialah demokrasi pancasila, kelima bhinneka tunggal ika dan keenam adalah bangunlah jiwa dan raganya.” Tuturnya
“Alhamdulillah pada kelas X sudah melaksanakan dua tema yaitu demokrasi pancasila dan bhinneka tunggal ika. Sedangkan pada kelas XI yang sudah masuk tahun kedua IKM itu sudah menyelesaikan lima tema yaitu, kewirausahaan, kearifan lokal, hidup berkelanjutan, demokrasi pancasila dan bhinneka tunggal ika.” Sambungnya
Sementara itu kepada MAN Pinrang Ansyar berterima kasih kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas, Para Pengawas dan Kepala MA Se Kabupaten Pinrang.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas, para pengawas dan Kepala MA Se Kabupaten Pinrang sekaligus memohon maaf yang sebesar-besarnya oleh karena keberadaan sekalipun Bapak ini sangat sibuk tapi sempat hadir ditempat ini. Oleh karena itu kami mengajak marilah kita berkolaborasi sekalipun MAN Pinrang ini sebagai percontohan. Semoga apa yang kita saksikan nanti kita akan mengimplementasikan, karena IKM ini prakteknya 75% dan teori 25%. Mari kita sama-sama mengamati dan menyaksikan apa yang sudah dipersiapkan.” Ungkapnya
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Pinrang Ramli Alias dalam sambutannya memberikan apresiasi berkenaan dengan kegiatan ini dengan mengundang seluruh kepada madrasah yang ada di kabupaten Pinrang ini untuk bersama-sama menyaksikan apa yang akan ditampilkan pada hari ini.
“Kami memberikan apresiasi berkenaan dengan kegiatan ini dengan mengundang seluruh kepada madrasah yang ada di kabupaten Pinrang ini untuk bersama-sama menyaksikan apa yang akan ditampilkan pada hari ini. Sekali lagi saya memberikan apresiasi yang luar biasa.” Tuturnya
“Pelaksanaan P5-P2RA membuka peluang kepada madrasah untuk menciptkan icon madrasah kita ini yang menjadi ciri khas. Maka dari itu saya berharap kepada anak-anakku untuk menciptakan icon yang mana pada saat melihat itu kita teringat dengan MAN Pinrang. Apalagi ada beberapa guru di madrasah ini yang bisa menciptakan icon itu.” Tambahnya
Pada kegiatan P5-P2RA ini menampilkan tarian adat nusantara, fashion show adat nusantara yang terbuat dari barang bekas atau daur ulang, puisi menggunakan bahasa daerah di nusantara dan vocal grup. (Musakkir/Lentera)
