Mantan Fasda PKB Bone Ini, Kembali Bawakan Materi Supervisi Akademik

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) – Kepala MI DDI Seppange Dr. St. Zakiah menjadi narasumber pada kegiatan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bone. Pengurus KKMI ini mengadakan Rapat Koordinasi dan Pertemuan Rutin di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Senin (15/1/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bone, H. Kasmaruddin, Ketua Pokjawas Andi Nubudiman dan empat Pengawas Madrasah tingkat MI, serta seluruh Kepala MI se Kabupaten Bone.
Dengan pengalaman dan intelektual yang dimiliki, Dr. St. Zakiah juga sebagai mantan Fasilitator Daerah pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan tahun anggaran 2021. Dr. St. Zakiah kembali dipercayakan membawakan materi Penguatan Supervisi Akademik pada kegiataan Rapat Koordinasi dan Pertemuan Rutin oleh KKMI se Kabupaten Bone ini.
Tidak hanya itu, Kepala MDT dan TPQ DDI Seppange ini, sering sekali mengisi materi pada kegiatan-kegiatan rapat tingkat MI.
Pada kegiatan kali ini, terkait Penguatan Supervisi Akademik, Narasumber St. Zakiah menjelaskan setiap sub materi dengan rinci:
Supervisi Perencanaan Pembelajaran:
Fokus pada pemahaman guru terhadap materi kurikulum dan perencanaan pembelajaran yang sesuai.
Menilai kejelasan tujuan pembelajaran dan keterkaitannya dengan kebutuhan siswa.
Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran:
Menyoroti efektivitas pengajaran guru selama sesi pembelajaran.
Memeriksa keterlibatan siswa, penggunaan media pembelajaran, dan penerapan metode pengajaran yang bervariasi.
Analisis Hasil Supervisi:
Menggali data hasil supervisi untuk memahami capaian dan kendala dalam proses pembelajaran.
Menganalisis pola-pola yang muncul untuk menentukan area yang memerlukan perbaikan atau penguatan.
Tindak Lanjut Hasil Supervisi:
Menjelaskan cara memberikan umpan balik konstruktif kepada guru berdasarkan temuan analisis.
Merancang tindakan konkret untuk meningkatkan kinerja guru dan kualitas pembelajaran.
Mengajak guru untuk terlibat aktif dalam proses perubahan dan penerapan perbaikan.
Dengan penjelasan ini, St. Zakiah memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana supervisi dapat menjadi alat efektif untuk peningkatan berkelanjutan dalam pengajaran dan pembelajaran. (Ahdi)