Daerah

Menembus Jarak Dan Terjal, KUA Latimojong Hadir Membina Umat Dan Menjaga Alam

Rabu, 02 Juli 2025
...

Latimojong (Kemenag Luwu) Jumat, 27 Juni 2025, dari kaki gunung Latimojong, gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Latimojong aktif mendukung program unggulan Bupati Luwu, yaitu Jumat Bersih dan Sabtu Menanam. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara KUA Latimojong dan Kantor Camat Latimojong, yang dilaksanakan secara konsisten setiap pekan.

Kegiatan ini sejalan dengan program ekoteologi Kementerian Agama, yang mengintegrasikan kepedulian terhadap lingkungan dengan nilai-nilai keagamaan. KUA Latimojong secara penuh mendukung kegiatan tersebut sebagai wujud peran aktif lembaga keagamaan dalam menjaga kelestarian alam dan membangun harmoni sosial.

Program Jumat Bersih dan Sabtu Menanam telah menjangkau seluruh wilayah Kecamatan Latimojong, mulai dari kawasan pedesaan hingga lingkungan perkantoran. Kegiatan ini menunjukan komitmen kuat pemerintah kecamatan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat, serta menghidupkan nilai-nilai sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.

Kepala KUA Kecamatan Latimojong, Talianas, S.AG, menjelaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan KUA sebagai institusi yang benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam hal administrasi keagamaan, tetapi juga dalam pembinaan nilai-nilai kehidupan yang lebih luas.

“Kami ingin KUA tidak hanya dikenal sebagai tempat pengurusan administrasi pernikahan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembentukan karakter, spiritualitas, dan kepedulian terhadap lingkungan, “ujar Talianas.

Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, religius, dan berbudaya.

Meski harus menghadapi tantangan berupa infrastruktur jalan yang belum memadai dan jarak antardesa yang cukup jauh, semangat para pegawai KUA tak pernah surut. Justru, program ini mendapat respon positif dari masyarakat dan jajaran KUA sendiri yang siap menjadi motor penggerak kesadaran keagamaan dan sosial di wilayah pegunungan tersebut.

Salah satu pegawai KUA , Baim menambahkan bahwa perkembangan teknologi seharusnya bisa menjadi peluang bagi generasi muda, khususnya kaum milenial, untuk meningkatkan literasi, pengetahuan, dan keterampilan. Namun di lapangan, banyak anak muda yang justru kehilangan arah karena kurangnya pemanfaatan teknologi secara bijak.

“Kita tidak boleh kalah oleh arus pragmatisme. Apalagi sekarang Latimojong mulai dilirik oleh korporasi. Ini bisa jadi potensi sekaligus tantangan. Maka kaum muda disiapkan, baik dari sisi spiritualitas, intelektualitas, maupun keterampilan, “ tegasnya.

KUA Latimojong pun menegaskan visisnya sebagai pusat pembinaan masyarakat yang tak hanya berfokus pada aspek keagamaan formal, tetapi juga berperan sebagai agen transformasi sosial, membangun karakter masyarakat yang rekigius, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Isl/Um.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default