Makassar (Kemenag Makassar)— Kisah haru dan penuh inspirasi datang dari seorang jamaah haji asal Kota Makassar, Ambo Sakka Ambo, yang rela menunda keberangkatannya selama 4 tahun demi bisa menunaikan ibadah haji bersama ibunya tercinta.

Ambo Sakka seharusnya berangkat pada musim haji tahun 2021. Namun, demi menemani ibunya yang baru mendapatkan nomor porsi keberangkatan tahun 2025, ia memilih menunda perjalanannya ke Tanah Suci.

“Saya yakin, berhaji bersama ibu adalah mimpi terbesar kami. Saat tahu porsi ibu belum bisa masuk tahun 2021, saya langsung putuskan untuk menunda keberangkatan. Alhamdulillah, tahun ini kami bisa berangkat bersama. Apalagi usia beliau sudah 75 tahun, setiap hari saya berdoa agar diberikan umur panjang untuk menunaikan haji bersama ibu tercinta,” ungkap Ambo Sakka Ambo penuh haru saat ditemui di sela-sela persiapan keberangkatan.

Keputusan ini menjadi teladan nyata bakti seorang anak kepada orang tua, sekaligus memperkuat nilai kasih sayang dan kebersamaan dalam menunaikan ibadah suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, yang turut memberikan apresiasi atas kisah inspiratif ini mengatakan, “Ini adalah bukti bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga spiritual yang sarat makna. Semangat dan ketulusan Ambo Sakka Ambo menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya memuliakan orang tua.”

Jamaah haji Kota Makassar tahun 2025 akan diberangkatkan dalam 16 kelompok terbang (kloter) dengan total 1.165 orang. Kloter pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 1 Mei 2025 dan berangkat ke Arab Saudi pada 2 Mei pukul 03.00 WITA dini hari, dengan jumlah jamaah sebanyak 393 orang.

Kementerian Agama Kota Makassar terus memastikan seluruh proses layanan dan pendampingan kepada jamaah berjalan lancar dan optimal.