Tombolopao (Kemenag Gowa). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tombolopao menggelar kegiatan pembinaan perdana Tahsin, Tartil, Tilawah, dan Tahfiz Al-Qur’an (4T Al Qur'an) yang dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas Bonto-Bontoa, Kelurahan Tamaona, Kecamatan Tombolopao, pada Rabu, (16/7/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Camat Tombolopao, Astan, Kepala KUA, seluruh pimpinan instansi, Kepala Desa/Lurah, serta beberapa tokoh masyarakat dan pemuda se-Kecamatan Tombolopao.

Pembinaan ini digelar sebagai bagian dari upaya persiapan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Gowa yang rencananya akan dilaksanakan pada awal September mendatang. Namun lebih dari itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk membina dan memberdayakan generasi muda agar terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh pergaulan yang negatif.

Faisal Rahmat, selaku Kepala KUA Tombolopao menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki misi jangka panjang dalam rangka membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, khususnya kalangan muda.

"MTQ pada hakikatnya dilakukan untuk mendekatkan masyarakat kepada Al-Qur’an. Maka kami berinisiatif bersama jajaran pemerintah se-Kecamatan Tombolopao untuk mengadakan kegiatan ini, bukan hanya sebagai persiapan MTQ, melainkan lebih kepada pembinaan ilmu membaca, menulis, menghafal, dan memahami Al-Qur’an dengan target utama generasi muda kita," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini dijadwalkan berlangsung dua kali dalam sebulan, setiap hari Rabu.Faisal juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini.

“Kami berharap semua unsur masyarakat, mulai dari orang tua, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga pemerintah desa/kelurahan dapat bersama-sama berpartisipasi aktif. Kegiatan ini merupakan milik bersama dalam rangka memperkuat fondasi keagamaan generasi kita,” pungkasnya.

Dengan dimulainya pembinaan ini, Kecamatan Tombolopao menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat, sekaligus membangun generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia.(FR/OH)