Sinjai, (Kemenag Sinjai) ---  Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sinjai Borong, Nilawati, terus menunjukkan kepedulian sosial dengan aktif terlibat dalam penanganan isu stunting di wilayah binaannya. Melalui pendekatan keagamaan dan edukasi masyarakat, Nilawati berperan penting dalam meningkatkan kesadaran keluarga terhadap pentingnya gizi dan pola hidup sehat. Rabu, (23/07/2025)

Dalam berbagai kesempatan, Nilawati melakukan penyuluhan terpadu di kel. Pasir Putih, bekerja sama dengan kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan pemerintah setempat. Ia menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil, memberikan ASI eksklusif, serta memperhatikan gizi anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

“Stunting bukan hanya masalah fisik, tapi juga berdampak pada masa depan generasi. Sebagai penyuluh agama, saya merasa berkewajiban untuk ikut andil dalam memberikan edukasi yang menyeimbangkan aspek kesehatan dan nilai-nilai keagamaan,” ujar Nilawati.

Dengan pendekatan spiritual dan moral, ia menekankan bahwa merawat anak dan menjaga kesehatannya adalah bagian dari tanggung jawab keagamaan yang besar. Edukasi yang dilakukan juga meliputi pentingnya peran suami dalam mendampingi istri saat kehamilan dan menyusui.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi lintas sektor antara KUA, Puskesmas, dan pemerintah kecamatan dalam menekan angka stunting di Kabupaten Sinjai. Peran aktif penyuluh agama seperti Nilawati sangat diapresiasi karena mampu menjangkau langsung masyarakat hingga ke tingkat rumah tangga.

Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa pencegahan stunting dimulai dari keluarga yang sehat, harmonis, dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan dan agama.