Rappang, (Kemenag Sidrap) — Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Muammar Gandi menggelar pengajian dan penjengukan wali santri di Jl. Poros Aka-Akae Lanrang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Pancarijang. Kegiatan ini mengangkat tema “Kunci Kemerdekaan Haqiqi: Tidak Meninggalkan Generasi Lemah” dan menghadirkan Pimpinan Pondok Internasional Ummu Salamah YAJI Kab. Sidrap Ustaz H. Sabran Kamal, Lc. sebagai pemateri. Minggu (10/08/2025).

Dalam ceramahnya, Ustaz Sabran memaparkan tafsir Asbābun Nuzūl Surah An-Nisā’ Ayat 9, yang menjelaskan empat bentuk kelemahan yang harus dihindari: kelemahan ekonomi, kelemahan ilmu, kelemahan iman, dan kelemahan akhlak.

Kepada para orang tua atau wali santri, beliau menekankan pentingnya bertakwa kepada Allah dan berkata benar. “Orangtua yang menitipkan anak ke pesantren perlu menjaga niat karena Allah, bukan karena tren. Juga terus berkata yang benar dan menasihati anak dengan hikmah, bukan hanya menekan atau membandingkan,” pesannya.

Untuk para santri, beliau mengingatkan agar mensyukuri kesempatan menimba ilmu di pesantren. “Apa yang kamu pelajari di pesantren hari ini adalah jawaban atas berbagai kelemahan yang melanda remaja di luar sana. Bersyukurlah atas jalan ilmu dan iman yang Allah bukakan untukmu, dan teruslah berjuang,” ungkapnya.

Kepala MTs Muammar Gandi, Ismail Arifin menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas kegiatan ini. “Pengajian dan pertemuan wali santri seperti ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga penguatan visi kita bersama: membentuk generasi yang kuat secara iman, ilmu, dan akhlak. Semoga kerja sama antara yayasan, madrasah, orang tua, dan santri terus terjalin erat demi masa depan generasi bangsa ke depannya,” tuturnya.

Kepala MA Muammar Gandi Muliyanto juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi antara pihak madrasah, wali santri, dan para siswa, sekaligus penguatan peran keluarga dan pesantren dalam membentuk generasi yang tangguh di tengah tantangan zaman yang semakin berat ke depannya.(Aiko/Ww)