Daerah

Penguatan Layanan ASN: Biro SDM Setjen Kemenag RI Hadirkan Pembinaan Dan Dialog Kepegawaian Di Makassar

Foto Kontributor
Ajeng

Kontributor

Jumat, 05 Desember 2025
...

Makassar (Kemenag Sulsel) – Biro SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan pembinaan ASN dan dialog interaktif kepegawaian di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung secara luring dan daring melalui Zoom, serta diikuti oleh Kepala Kemenag dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.


Secara luring, peserta terdiri dari jajaran pejabat administrator Kanwil Kemenag Sulsel, perwakilan Kemenag Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa, dan Takalar, serta perwakilan UIN Alauddin Makassar, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Makassar, dan Balai Litbang Agama Makassar.


Kegiatan diawali dengan laporan pelaksana oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Biro SDM, Januar Nurcahyo, yang menekankan pentingnya pembinaan sebagai ruang untuk memperbarui pemahaman terhadap kebijakan dan isu kepegawaian.


Ia juga menyoroti percepatan digitalisasi dalam pengelolaan SDM. 


“Pendekatan high-tech dan high-touch menjadi keharusan dalam layanan SDM. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan.”  Ujarnya.


Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan nasional ini di Makassar. Ia menyebut bahwa pembinaan SDM merupakan instrumen penting untuk menjaga kualitas pelayanan publik.


“Hari ini kita disuguhkan pencerahan dan pembinaan dari Kepala Biro SDM. Saya yakin manfaatnya ada, berkahnya ada, dan insyaallah membawa rahmat bagi kita semua,” tuturnya.


Dalam sambutannya, Kakanwil juga menyampaikan kondisi ASN di Sulawesi Selatan yang kini berjumlah 17.093 orang, terdiri dari guru, penyuluh agama, penghulu, jabatan fungsional, serta jabatan administrasi. 


Sesi talkshow menjadi inti dari kegiatan ini dan dipandu oleh Kepala Bagian Pengadaan dan Mutasi, H. Septian Saputra, yang mengarahkan dialog secara interaktif dan komunikatif. Ia membuka sesi dengan menegaskan bahwa pembinaan tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian informasi, tetapi juga sebagai forum tanya jawab agar ASN memperoleh kejelasan atas berbagai isu yang sering dihadapi di daerah.


Narasumber utama, Kepala Biro SDM Setjen Kemenag RI, Dr. H. Wawan Djunaedi, kemudian memberikan paparan komprehensif mengenai arah kebijakan SDM Kementerian Agama. Salah satu penegasan penting adalah kebijakan terbaru terkait perpindahan pegawai antarinstansi.


Dalam paparannya, Dr. Wawan juga membahas berbagai dinamika kepegawaian yang relevan bagi ASN di daerah, termasuk pola kebutuhan formasi, tantangan dalam penataan jabatan, hingga urgensi peningkatan kompetensi digital. Ia menjelaskan bahwa kompleksitas layanan Kemenag membutuhkan SDM yang tidak hanya kompeten secara administratif, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi.


Ia menegaskan bahwa transformasi SDM Kementerian Agama tidak dapat berjalan tanpa landasan kebijakan yang kuat. Karena itu, empat pilar transformasi menjadi urgensi yang tidak bisa ditawar.


“Transformasi SDM membutuhkan empat pilar: regulasi yang responsif, manajemen talenta, digitalisasi layanan, dan penguatan budaya organisasi,” papar mantan Kapus KUB tersebut.


Kegiatan pembinaan dan dialog interaktif ini diharapkan memperkuat pemahaman ASN terhadap regulasi kepegawaian, meningkatkan kedisiplinan administratif, serta memperkuat budaya kerja yang profesional dan adaptif. 


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default