Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Evaluasi Kinerja Jajaran Bimas Islam pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Bulukumba, Penyuluh Agama Islam, serta Operator Bimas Islam. Evaluasi ini menjadi wadah refleksi dan perbaikan kinerja guna meningkatkan mutu pelayanan keagamaan kepada masyarakat.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Drs. H. Arifin, M.Pd.I, selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa evaluasi merupakan langkah penting dalam menilai capaian kinerja, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta memperkuat sinergi antar jajaran Bimas Islam. “Melalui evaluasi ini, kita dapat memperbaiki yang kurang, memperkuat yang sudah baik, dan merancang strategi yang lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap H. Arifin.

Adapun yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan tersebut adalah Bapak Syafruddin, S.Ag., M.H., selaku Kepala Seksi Bimas Islam. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar unsur di lingkungan Bimas Islam, mulai dari Kepala KUA hingga Penyuluh Agama, agar seluruh program keagamaan dapat berjalan optimal dan sesuai dengan arah kebijakan Kementerian Agama.

Terdapat tiga topik utama yang menjadi fokus pembahasan dalam kegiatan evaluasi ini, di antaranya penguatan visi dan misi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Adapun visinya adalah “Terwujudnya masyarakat Bulukumba yang terkemuka, mandiri, sejahtera, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, rukun, dan damai.” Sementara misi yang diemban meliputi: (1) peningkatan kualitas pendidikan agama, keagamaan, dan keluarga sakinah; (2) peningkatan kualitas pelayanan ibadah dan kerukunan hidup umat beragama; serta (3) pemberdayaan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses pembangunan.

Dalam materinya, Drs. H. Arifin, M.Pd.I juga menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalisme, Inovatif, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, harus menjadi pedoman dalam bekerja agar setiap pegawai dan penyuluh agama mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, beretika, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

Selanjutnya, Muhammad Ronal Buspo, S.Sos turut memberikan materi terkait Hak Cuti bagi Penyuluh Agama PPPK serta tata cara pengisian E-Kinerja dan SKP Penyuluh Agama di lingkungan Kemenag Bulukumba. Dalam paparannya, ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan ketepatan dalam pelaporan kinerja agar seluruh data dan capaian dapat terukur serta menjadi dasar evaluasi kinerja yang obyektif.

Sedangkan Khaeril Ikbal, S.Pd, selaku Perencana Bagian Keuangan Kemenag Bulukumba, menyampaikan arahan mengenai perencanaan penggunaan dan pertanggungjawaban Bantuan Operasional Penyuluh (BOP) di masing-masing KUA. Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel agar program Bimas Islam dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Kegiatan evaluasi ini berlangsung dengan penuh semangat dan partisipatif, di mana seluruh peserta aktif memberikan masukan serta berbagi pengalaman lapangan untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. (Basuki)