Penyuluh KUA Dua Boccoe Aktif Jadi Pemateri Dakwah Jelang Ramadhan Di MA As'adiyah Uloe

Kontributor

Uloe, ( Humas Bone) - Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Madrasah Aliyah (MA) As'adiyah Uloe bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas As'adiyah (UNISAD) Sengkang menggelar kegiatan pembekalan dakwah bagi siswa-siswi. Kegiatan yang bertemakan "Membangun Generasi Dai yang Berilmu, Berakhlak, dan Berwawasan Global" ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2025 di Gedung Madrasah MA As'adiyah Uloe.
Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Muhammad Ashar, S.Sy., seorang penyuluh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Dua Boccoe. Dalam materinya, Muhammad Ashar menyampaikan tentang "Tantangan Dakwah di Era Milenial". Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi para dai muda di era digital ini, serta memberikan solusi dan strategi untuk menghadapinya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA As'adiyah Uloe dengan antusias. Kamaruddin, S.Pd.I., selaku pembina OSIM MA As'adiyah Uloe, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dakwah dan mempersiapkan mereka untuk safari Ramadhan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi kami dapat lebih percaya diri dan memiliki bekal yang cukup untuk berdakwah di masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan," ujar Kamaruddin.
Selain di MA As'adiyah Uloe, Muhammad Ashar juga aktif memberikan materi dakwah di berbagai sekolah dan madrasah lainnya di wilayah Dua Boccoe menjelang Ramadhan. Hal ini merupakan bagian dari upaya KUA Dua Boccoe dalam membekali generasi muda dengan ilmu agama dan keterampilan berdakwah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi MA As'adiyah Uloe dan mempersiapkan mereka menjadi generasi dai yang berkualitas. (ashar/ahdi)