Penyuluh Agama Dua Boccoe Berbagi Pencerahan Melalui Konten

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Dua Penyuluh Agama Islam Fungsional tampaknya telah menciptakan sensasi di dunia maya setelah sebuah video duet mereka menjadi viral di Media Sosial Facebook dan WhatsApp.
Dalam video berdurasi 01.02 detik itu, terlihat kedua penyuluh agama sedang bercanda, namun apa yang awalnya terlihat sebagai lelucon ternyata memiliki pesan mendalam. Salah satu dari mereka menyatakan bahwa ia membatalkan puasa sunnahnya karena kehadiran hidangan Barobbo, menu favoritnya.
Penyuluh agama yang kenakan peci hijau dengan logat Bugis bertanya dengan santai, "Jadi bagaimana ini hukumnya ustadz, puasa sunnaki na banyak makanan?" Pertanyaan tersebut membuka diskusi menarik terkait hukum membatalkan puasa sunnah.
Dalam jawabannya, penyuluh agama tersebut menyatakan bahwa membatalkan puasa sunnah demi mensyukuri makanan adalah bentuk bersyukur yang sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad Saw.
"Makan Bersyukur, sama posisinya dengan puasa bersabar," ungkapnya dengan lanjut menjelaskan.
"Puasaki bersyukur, ok dapat pahalanya. Tapi ada makanan, dimakan bersyukur, sama," ungkapnya sebagai pencerahan.
Konten ini diduga dibuat pada Kamis (18/1/2024) di KUA Kecamatan Duaboccoe, terlihat dari adanya spanduk bertuliskan logo Pusaka Sakinah dan latar video yang mencantumkan KUA dan potongan kata "Boccoe". Video ini telah menarik perhatian banyak netizen yang mengapresiasi cara unik penyampaian pesan keagamaan di Facebook KUA Dua Boccoe.
Meski awalnya terlihat sebagai hiburan ringan, video tersebut memberikan sudut pandang baru terkait keseimbangan antara berpuasa dan bersyukur atas nikmat makanan. Masyarakat diharapkan dapat meresapi pesan positif dari konten ini dan mengambil hikmah dalam menjalani ibadah sehari-hari. (Ahdi)